Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Pemko Pekanbaru Sabet Penghargaan Prediket Kota Layak Anak Tingkat Nindya

Metropolis - - Rabu, 24/07/2019 - 08:55:25 WIB

SULUHRIAU, Makassar- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyelenggarakan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 di Hotel Four Points, Makassar Selasa, (23/7/2019 malam.

Malam penghargaan ini diberikan guna mendorong Pemerintah Daerah tingkat II kabupaten/kota memenuhi kebutuhan anak Indonesia. Target KPPPA adalah Indonesia idola anak 2030.

Malam penghargaan diselenggarakan tepat pada Peringatan Hari Anak Nasional yang pada tahun ini diadakan di Makassar dan selanjutnya dilaksanakan di Jayapura.

Dengan kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak Nindya, sukses ditoreh. Penghargaan ini membuktikan kepedulian pemko terhadap pemenuhan semua hak anak mulai dari fasilitas bermain, pendidikan hingga kesehatan.

Penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise kepada Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Asisten III Baharuddin.

Tahun ini, Pemko Pekanbaru berhasil mendapat 3 penghargaan sekaligus. Yakni KLA kriteria Nindya, Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak.

Asisten III Baharuddin mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam mewujudkan Kota Smart City Madani sebagai kota layak anak. Raihan ini kata dia, tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu dan mendukung program-program pemerintah.

"Alhamdulillah, ini prestasi luar bisa dan patut disyukuri. Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi," kata Bahar.

Disampaikan mantan Kepala Disdukcapil Pekanbaru, prestasi tersebut dijadikan sebagai motivasi dalam peningkatan pemenuhan hak anak dari berbagai sisi, mulai dari pendidikan, kesehatan, sarana dan prasana bagi anak. Ia menambahkan, pada kali ini, kriteria penghargaan KLA naik peringkat dari Madya ke Nindya.

"Sebelumnya kita terima kriteria Madya, sekarang Nindya. Selain itu kita juga terima Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak. Ini akan terus kita tingkatkan," ungkapnya.

Ke depan, kata dia, pihaknya menargetkan kriteria penghargaan KLA yang diterima bisa naik peringkat ke utama. "Kita harapkan peringkat naik ke utama. Untuk mencapai kriteria utama perlu kerja keras dan kita akan lakukan pembenahan-pembenahan dan berharap adanya penambahan anggaran agar prestasi ini tercapai,"imbuhnya.

Penilaian ini melalui empat tahapan yakni, penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan dan finalisasi dengan penilaian.

"Kami merasa bangga dan lega atas prestasi yang dicapai karena tahun 2019  bisa naik kelas menjadi Nindya," ucapnya.

Meskipun meraih penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nindya, bukan menjadi tujuan utama dari Pemerintah Kota Pekanbaru, namun Baharuddin menyebut bahwa penghargaan yang baru saja diterima tersebut menunjukkan bahwa komitmen Kota Pekanbaru untuk memenuhi hak anak diakui oleh pemerintah pusat.

"Penghargaan ini tentunya semakin menyemangati untuk berbuat lebih baik lagi untuk anak-anak Kota Pekanbaru," katanya.

Menurut Baharuddin dalam hal pemenuhan anak Kota Pekanbaru sudah menyiapkan berbagai program sebagai tindak lanjut usai meraih penghargaan, di antaranya penguatan regulasi, dan sinergi dengan dunia usaha maupun media massa.

Kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan program -program jitu juga menjadi pemicu untuk terus menguatkan komitmen memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak, katanya.

"Kota Pekanbaru sudah menunjukkan komitmen yang maksimal untuk mencapai prestasi ini. Ada banyak dukungan dari berbagai pihak untuk meneguhkan komitmen tersebut," katanya.

Sementara Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Mahyuddin mengatakan, Kota Layak Anak merupakan bentuk investasi untuk membangun generasi penerus bangsa.

"Kota Layak Anak akan menjadikan mereka lebih sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, cinta tanah air serta terlindungi dari berbagai bentuk diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan," jelasnya.

Saat menerima penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nindya ini, Asisten III Baharuddin didampingi kepala DPPPA Pekanbaru Mahyudin, Kepala Bappeda Ahmad Ismail dan sejumlah OPD terkait serta  Kakanmenag Kota Pekanbaru. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved