Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Hampir Dua Pekan Sejak Ditemukan,
Jenazah Jaminah Linda TKI Asal Karimun Kepri Tewas Dibunuh di Malaysia Masih di RS Selangor

Daerah - - Sabtu, 27/07/2019 - 11:09:12 WIB

SULUHRIAU- Jenazah Jaminah Linda (43), tenaga kerja Indonesia (TKI) Indonesia asal Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih berada di sebuah rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Jenazah Jaminah sudah sekitar dua pekan berada di negara serumpun Indonesia itu sejak kali pertama ditemukan tewas di rumah kosnya di Kampung Tali Air, Banting, Kuala Lumpur Malaysia, 10 Juli 2019 lalu.

Polisi Malaysia mendapati luka di bagian dahi dan pipi diduga bekas kekerasan benda tumpul seperti batang besi.

Sulai Batun Kasih alias Eno (23), putri sulung Jaminah Linda, mengatakan, ada kemungkinan ibunya tersebut akan dikebumikan di Malaysia.

Namun begitu, Eno mengatakan, keluarga besarnya di Pulau Kundur masih berharap TKI asal Karimun itu bisa dipulangkan ke kampung halaman.

"Belum dikebumikan, ada kemungkinan dikebumikan di Malaysia tapi kami berharap semoga bisa dipulangkan. Suami saya di Malaysia tengah menunggu keputusan Kedubes," ujar Eno melalui telepon, Jumat (26/7/2019) malam tadi.

Eno mengatakan, suaminya berangkat ke Malaysia pada Rabu (24/7/2019) atas bantuan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Namun begitu, Eno mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari suaminya.

"Terakhir komunikasi (suami) masih di KBRI di Kuala Lumpur mengurus dokumen ibu saya yang dibawa dari rumah (Kundur)," ujar Eno.

Jaminah Linda meninggalkan empat orang anak, salah seorang di antaranya penyandang disabilitas.

Jaminah Linda berstatus single parent usai bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.

TKI asal Karimun itu selama ini juga diketahui merupakan tulang punggung keluarga.

Di Malaysia, Jaminah Linda bekerja sebagai buruh tani di kebun cengkeh.

Sedianya Jaminah Linda akan pulang ke kampung halaman di Desa Tanjung Berlian, Kelurahan Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pada 10 Juli 2019.

Namun ditunggu-tunggu keluarga, Jaminah Linda tidak kunjung sampai di Kundur.

Keluarga kemudian berinisiatif menghubungi seorang teman ibunya sesama pekerja migran asal Pulau Kundur di Malaysia.

Dari temannya itu, akhirnya diketahui Jaminah Linda tidak pernah sampai ke kampung halamannya karena jadi korban pembunuhan di Malaysia.

Jaminah ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas tempat tidurnya di kosnya di Kampung Tali Air, Banting, Kuala Lumpur.

Kasus kematian tidak wajar pekerja  migran sal Karimun itu kini masih disiasat pihak Kepolisian Malaysia.

Editor: Jandri
Sumber: Tribunews.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved