Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Sosial Budaya
Segera ke Tanah Air, Penimbangan Barang JH Kloter BTH 02 Riau Rampung

Sosial Budaya - - Sabtu, 17/08/2019 - 20:35:26 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kesibukan jemaah haji di hotel terlihat sejak Jumat (16/8/2019). 
Momen yang paling ditunggu jemaah haji kloter BTH 02 asal kota Pekanbaru sampai juga yaitu pemulangan kembali ke tanah air. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah penimbangan barang jemaah yang telah dirampungkan.

Jemaah haji yang berada di hotel nomor 106 dan 107 ini adalah jemaah haji asal Pekanbaru yang diketuai oleh Dr Rialis Muhammad Shaleh selaku TPHI.

Rialis menyampaikan sejak pukul 08.00 WAS, jemaah antusias untuk melihat penimbangan barang pada kopor besar, senyum tawa dan cemas terlihat jelas diraut wajah jemaah.

"Mereka mengawasi barang bawaan dalam bentuk koper yang satu per satu ditimbang oleh petugas maskapai Saudi Airlines untuk mengetahui beratnya," katanya, Sabtu (17/8/2019).

Dikatakan, jemaah ini tergabung dalam kloter BTH 02 yang akan meninggalkan Mekkah menuju Jeddah pada hari ini, 17 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.

Rialis Muhammad Shaleh menyebutkan sebelumnya dia telah mengingatkan  jemaah untuk tidak cemas dan kuatir dengan proses penimbangan koper tersebut.

Selama jemaah bisa patuh terhadap apa yang sudah diimbau sesuai aturan
penerbangan, insyaallah semua akan baik dan lancar saja, katanya.

Apalagi hal itu sudah pernah disampaikan juga oleh para petugas di hari sebelum pelaksanaan penimbangan. “Jemaah pun ikut melihat langsung berapa berat koper masing masing, sehingga lobby

hotel tempat penimbangan barang oleh pihak penerbangan menjadi penuh”, sebutnya.

Setelah proses penimbangan barang jemaah selesai, banyak jemaah yang mengaku merasa lebih lega dan tenang, lanjutnya.

Tercatat jumlah barang jemaah kelompok terbang pertama ini sebanyak 450 kopor besar.

Sebenarnya, jumlah jemaah semula ada 445 orang, namun karena ada dua jemaah yang meninggal dunia dua pada kloter ini maka jumlah jemaah menjadi 443 dan petugas 5 orang, sehingga bila di total 448 jemaah haji.

Dikarenakan ada jemaah jemaah yg tanazul dari kloter BTH 04 ke kloter BTH 02 dua orang, atas nama Abdul Wahid dan istrinya Yenny susmita, sehingga total koper menjadi 450 koper.

Disamping itu Rialis menjelaskan, petugas memastikan berat barang bawaan tidak boleh lebih dari 32 kg dan tas kecil hanya seberat 7 kg.

“Semua barang yang ditimbang   diakumulasikan 32 kg × 450, sehingga total barang jemaah memenuhi syarat dan tidak ada yang kelebihan berat”, katanya.

Rialis menambahkan salah satu hal yang paling rawan dibawa oleh jemaah haji adalah memasukkan air zam zam.

“Bila ditemui jemaah haji membawa air zam zam kedalam koper maka akan dibongkar dan dikeluarkan lagi oleh petugas” imbuhnya.

Sesuai agenda diperkirakan jemaah ini tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pada 19 Agustus 2019 pukul 02.00-02.20 WIB dan akan langsung menuju EHA Riau. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved