Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Sosial Budaya
Lembaga Adat Melayu Riau Siap Dampingi Ustadz Abdul Somad soal Kasus Video Salib

Sosial Budaya - - Senin, 19/08/2019 - 18:01:38 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) siap memberikan bantuan hukum ke Ustadz Abdul Somad Batubara (UAS) yang dipolisikan sejumlah pihak terkait video salib.

Bantuan itu diberikan karena UAS punya gelar adat kehormatan melayu.

"LAM Riau tetap mendampingi UAS, apa lagi berkaitan dengan kasus yang dituduhkan kepadanya baru-baru ini. Pasalnya, selain pengurus LAMR, UAS menyandang gelar adat kehormatan Melayu Riau, Datuk Seri Ulama Setia Negara," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR , Datuk Seri Al Azhar, dalam siaran persnya yang dilansir detikcom, Senin (19/8/2019).

Dalam hal ini, lanjut Al Azhar, lembaga adat memiliki organisasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang siap sedia medampingi UAS dalam persoalan hukum. Menurutnya, Datuk Seri Abdul Somad, telah mengklarifikasi terhadap tuduhan yang ditujukan kepadanya. Materi yang dipermasalahkan terjadi 3 tahun lalu dan dibentangkan secara eksklusif.

"Atas dasar itu, kami justru mempertanyakan mengapa baru sekarang materi ceramah UAS dipermasalahkan setelah 3 tahun terjadi, apa lagi ceramah itu bersifat eksklusif, tertutup," kata Al Azhar.

Walau LAMR memiliki LBH, namun menurut Al Azhar, pihaknya belum menentukan siapa pengacara yang akan mendampingi dalam proses hukum nanti.

"Kita punya lembaga hukum yang siap membantu. Namun kita belum menunjukkan siapa pengacaranya. Saat ini LAMR yang melakukan pendampingan terhadap UAS," kata Al Azhar saat dikonfirmasi terpisah.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar menambahkan, pihaknya menduga ada kepentingan lain di balik mempersalahkan ceramah UAS.

"Tapi kami yakin, berbagai pihak masih memiliki niat baik agar masalah ini tidak merusak hubungan harmonis anak bangsa, sehingga bisa diselesaikan secara baik," kata Syahril. [dtc,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved