Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Alami Penurunan, Danrem 031/WB Puji Kerja Keras Warga Bengkalis Atasi Karhutla

Daerah - - Kamis, 22/08/2019 - 06:00:02 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima (WB) Pekanbaru, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, menyebutkan jika dibandingkan tahun 2018, tingkat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis tahun 2019 ini mengalami penurunan.

“Saya sampaikan bahwa saya cukup bangga dengan masyarakat di Bengkalis karena atas kerja keras bapak ibu seluruh masyarakat tahun 2019 ini tingkat kebakaran di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan dibanding tahun 2018 lalu,” tuturnya.

Uangkapan itu disampaikan Danrem 031/WB, ketika melakukan pertemuan dan kunjungan silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, di sambut Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Staf Bupati Bengkalis, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Indra Gunawan, di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu ( 21/8/2019) malam.

Artinya, lanjut Brigjen TNI Mohammad Fadjar, penanganan yang dilakukan seluruh jajaran, baik Pemda, TNI-Polri, serta masyarakat sudah tergolong baik dan kiranya dapat terus dipertahankan.

“Pertahankan sampai memang betul-betul Bengkalis bebas asap. Kalau memang ada lahan yang terbakar, Kepala Desanya kalau perlu jangan pulang dulu sebelum apinya padam. Termasuk masyarakat kita harus selalu diberikan pemahaman bahwa pembakaran hutan dan lahan itu sangat merugikan kita semua,” terangnya.

Danrem juga berharap, wilayah-wilayah yang berada di Provinsi Riau lainnya, bisa mengikuti jejak masyarakat Bengkalis yang dinilai semakin dewasa dan tetap menjaga agar tidak membakar hutan dan lahan.

“Dulu yang menjadi rawan kebakaran itu, Bengkalis, Dumai, Siak dan Meranti. Namun sekarang mulai masuk ke arah dalam wilayah daratan Provinsi Riau. Bahkan hutan taman nasional yang harusnya kita jaga, saat ini juga mulai dirambah. Jadi sangat luar biasa dan tidak ada lagi malu-malunya,” ucapnya.

Brigjen TNI Mohammad Fadjar juga mengharapkan kepada Pemda Bengkalis untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla, serta hal-hal yang dinilai mengancam keamanan, kenyamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. [kmf,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved