Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Daerah
Sejumlah Warga Desa Lukit Meranti Tutup Jalan Koridor Utama ke Wilayah Konsensi PT RAPP

Daerah - - Sabtu, 14/09/2019 - 13:03:01 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Sejumlah warga Desa Lukit Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menutup jalan koridor utama ke wilayah konsesi PT Riau Andalan Pulp Paper (RAPP), Kamis, (12/9/2019) lalu.

Aksi nekat yang dilakukan Dahlan dan rekan-rekannya ini lantaran merasa kecewa dengan sikap PT RAPP yang tidak kunjung menyelesaikan persolan dugaann penyerobotan berencana tanah milik warga setempat.

Mereka meminta pihak perusahaan agar segera menyelesaikan ganti rugi lahan yang sudah disepakati sebelumnya.

“Selama tujuh tahun saya menanti janji yang tak pernah ditepati. Saya selalu dibohongi dari hari ke hari, waktu ke waktu bahkan Bhabinkamtibmas setempat juga berjanji paling lama empat hari lagi sudah diselesaikan. Tapi nyatanya sampai hari hari keenam pun belum ada tanda-tanda penyelesaian,” kata Dahlan.

Aksi ini mendapat penghadangan hebat dari pihak security perusahaan. Namun, tidak dapat menyurutkan kekecewaan Dahlan dan rekan-rekannya untuk meminta perusahaan mengembalikan hak mereka.

“Jangan halangi saya untuk memint hak saya dan meminta pihak perusahaan menepati janji dan menyelesaikan masalah penyerobotan tanah milik saya,” ucap Dahlan.

Sementara itu, wartawan yang hendak masuk meliput langsung ke kawasan lahan yang diserobot tersebut, dihadang oleh oknum security PT RAPP.

“Bapak mau nulis apa pun terserah, sampai nungging pun enggak apa, yang penting jangan masuk ke tempat ini. Kami menjalankan perintah. Pimpinan yang memerintahkan kami,” ucap salah seorang security yang namanya tidak tertera pada pakaian seragamnya.

Pimpinan Sekurity PT RAPP, Yudi mengatakan, tindakan penghadangan tersebut dilakukan atas perintah pimpinan perusahaan.

“Kami menjalankan tugas. Kepada yang mau masuk harus ada izin dari pimpinan,” tandas Yudi. [tmy]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved