Kabut Asap Ganggu Aktivitas Ekonomi
Daerah - - Rabu, 18/09/2019 - 19:26:24 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah mengganggu aktivitas ekonomi.
Salah satuya adalah distribusi barang yang lebih lama dari biasanya.
Asap di Pekanbaru khususnya yang sudah lebih dari dua pekan, tidak hanya kesehatan warga yang terusik. Minimnya jarak pandang serta buruknya kualitas udara membuat warga enggan menghabiskan waktu di luar ruangan.
Pusat-pusat perbelanjaan pun makin sepi terutama pada malam hari saat asap kian pekat, begitu juga di pasar tradisional.
Salah satu pedagang Murni (45) merasakan lesunya penjualan gara-gara kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
Kerugian demi kerugian akibat dampak kabut asap terus bergulir, dampak ekonomi paling terasa terhadap imbas dari mengepulnya asap di Pekanbaru.
Sementara distribusi barang juga terganggu akibat kabut asap, pengiriman barang lewat udara ke sejumlah wilayah di indonesia terkendala karena terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Penyedia jasa pengiriman, Mahmud mengaku merugi, karena terkadang pengiriman barang dilakukan melalui jalur darat ke sejumlah tujuan.
Selain dampak ekonomi, saat ini masyarakat juga merasakan dampak kesehatan yang juga berimbas terhadap terjadinya peningkatan biaya kesehatan. [slt]