Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Daerah
Ketika Babi Hutan Masuk Masjid Saat Ibu-ibu Lagi Pengajian

Daerah - - Minggu, 22/09/2019 - 15:32:02 WIB

SULUHRIAU- Seekor babi hutan membuat kaget ibu-ibu pengajian dan warga di Perumahan RS Pemda di Cipocok Jaya, Kota Serang. Babi nyelonong masuk ke masjid saat ada pengajian rutin di Masjid Nurul Amal.

Warga setempat, Titin, menceritakan saat itu ibu-ibu sedang mengikuti pengajian rutin dan santunan ke anak-anak yatim di halaman masjid. Sekitar pukul 10.00 WIB, tadi pagi, tiba-tiba seekor babi hutan masuk ke toilet masjid dan masuk ke ruang salat. Kejadian itu dianggap aneh karena lingkungan kompleks ini masih berada di daerah perkotaan.

"Itu pada kaget semua, tadi kejadian sekitar jam 10-an lagi ada pengajian sareng (sambil) santunan membagikan ke anak yatim," kata Titin saat bercerita, di Kota Serang, Banten, Minggu (22/9/2019).

Munculnya babi hutan ke tengah kota, katanya, sempat membuat panik warga. Ibu-ibu pengajian sempat keluar dari masjid karena ketakutan. Sementara itu, ada juga sejumlah warga yang mengejar babi hutan tersebut.

"Di masjid lagi pinuh jalmi (sedang penuh orang), terus babi lari keluar dikejar," ujarnya.

Warga yang mengejar kemudian menangkap babi hutan itu di daerah Banjarsari. Menurut informasi warga sekitar, babi tersebut ditembak warga karena dianggap meresahkan.

BKSDA: Musim Kemarau Kekurangan Makanan

Babi masuk ke lingkungan kota karena saat musim kemarau mereka kekurangan makanan di dalam hutan.

"Jadi mereka turun nggak ada makanan karena kemarau. Tapi babi hutan ini kan nggak kita lindungi," kata Uday Udaya petugas polisi hutan BKSDA Serang, saat berbincang dengan detikcom di Serang, Banten, Minggu (22/9/2019).

Beberapa hutan seperti di Gunung Sari yang lokasinya dekat dengan kota juga masih jadi habitat babi hutan. Selain itu, perkebunan seperti di pinggiran Serang juga diindikasi masih terdapat babi hutan.

"Hutan masyarakat di sana banyak, khususnya di daerah yang rimbun-rimbun masih ada babi hutannya," ungkapnya.

Turunnya babi hutan ke tengah kota diduga karena mereka ingin mencari makanan. Apalagi, saat ini sedang musim kemarau panjang.

"Itu dari daerah hutan sekitar atau dari kebun-kebun yang masih ada habitat babinya," tuturnya.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved