Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
Peringati Hari Batik, Pegawai Baznas Bengkalis Pakai Batik

Sosial Budaya - - Rabu, 02/10/2019 - 19:33:02 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Sempena memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Rabu, (2/10/2019), pimpinan dan seluruh pegawai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis ikut mengenakan batik.

Ketua Baznas H. Ali Ambar menyampaikan, batik adalah warisan budaya, karenanya penting untuk dilestarikan.  "Batik sebagai warisan kemanusian untuk budaya lisan dan non bendawi, tentu harus kita jaga dan lestarikan sebagai kebanggaan Indonesia," ungkapnya.

Pemakaian batik oleh pimpinan dan pegawai Baznas ini sesuai dengan imbauan Kementerian Dalam Negeri yang ditindaklanjuti Bupati Bengkalis dengan mengeluarkan instruksi kepada seluruh Pejabat dan Pegawai di lingkup Pemkab Bengkalis agar menggunakan pakaian batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.

Sejarah 2 Oktober Ditetapkan Hari Batik Nasional

Berawal saat batik masuk dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak-benda United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009 lalu.

Sejarah Hari Batik Nasional diinisiasi ketika batik diakui pada saat sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, sembilan tahun lalu, 2 Oktober 2009.

Tak hanya mengakui batik, agenda yang diselenggarakan UNESCO ini juga mengakui wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia oleh UNESCO (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

Pengakuan dari UNESCO ini adalah alasan masyarakat Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. [las]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved