Wartawan Sempat tak Dibolehkan Masuk saat Pelantikan Pimpinan DPRD Riau
Metropolis - - Senin, 07/10/2019 - 11:05:58 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pelantikan pimpinan DPRD Riau diprotes sejumlah media, karena pihak penjaga pintu masuk ruangan paripurna tak membolehka masuk untuk peliputan.
Perlakuan tidak enak ini dialami wartawan yang kesehariannya melakukan liputan di DPRD Riau
" Kalau tidak ada undangan tidak boleh masuk, atau hubungi panitia," kata salah seorang petugas polisi penjaga pintu paripurna, Senin, (7/9/2019).
Meski salah seorang wartawan telah menjelaskan bahwa mereka hari-hari bertugas di DPRD Riau dan telah dibekali id card dari Setwan DPRD Riau.
Namun anggota polisi itu tetap melarang masuk," Kami hanya menjalani perintah, kalau tidak ada undangan hubungi panitia," katanya sekali lagi.
"Ini perintah siapa pak, ini perintah protokol," kata petugas itu lagi.
Namun dipintu masuk ruangan paripurna tersebut tidak terlihat satupun panitia atau staf dewan yang standby termasuk Kasubag Humas M Rido, ditelepon hpnya tidak aktif.
Setelah wartawan menelpon Kabag Umum Setwan DPRD Riau, Khuzairi, barulah salah seorang staf protokol Setwan DPRD Riau datang dan menjelaskan kalau para rekan-rekan media boleh memasuki ruangan rapat paripurna tersebut.
Namun lagi-lagi polisi penjaga itu tetap ngotot wartawan tidak boleh masuk, "Saya diperintahkan yang tidak punya undangan tidak boleh masuk," katanya dengan ketus.
Staf protokol tersebut kembali menjelaskan wartawan boleh masuk," Pimpinan membolehkan wartawan boleh masuk pak," terangnya.
Toufik menjawab," Kalau begitu buat berita acaranya, kalau terjadi apa-apa saya tidak bertanggungjawab," katanya.
Namun akhirnya berita acara tidak dibuat dan wartawan dibolehkan masuk untuk melakukan liputan. (rls)