Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Metropolis
Anggota DPRD Pekanbaru Arwinda Dukung Terbentuknya FAN Tenayan Raya

Metropolis - - Jumat, 11/10/2019 - 16:52:59 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Anggota DPRD Pekanbaru Arwinda Gumalina mendukung penuh terbentuknya Forum Anak (FAN) Kecamatan Tenayan Raya.

FAN Kecamatan Tenayan masa bhakri 2019-2021 itu sudah terbentuk Oktober ini.
Dikatakan Arwinda Gusmalina, dengan terbentuknya forum anak Kecamatan Tenayan Raya ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak di Kecamatan Tenayan Raya untuk menyalurkan bakat dan prestasi, bahkan terpenuhinya hak-hak anak yang selama ini belum tersentuh dan terealisasi.

"Kita sangat mendukung dengan terbentuknya forum anak Tenayan Raya ini, semoga dengan forum ini dapat mejadi wadah bagi anak-anak kita untuk melibatkan diri dalam pembangunan Kota Pekanbaru melalui prestasi dan bakat yang dimiliki," ungkap Arwinda Gusmalina, Jumat (11/10/2019)

Menurut politisi PAN ini, dengan adanya Forum anak Kecamatan Tenayan Raya ini hak-hak anak seperti identitas anak, perlindungan anak, pendidikan dan hak -hak anak yang lainnya bisa terpenuhi.

"Ada banyak hak anak yang harus kita penuhi, salah satu fokus saya seperti pendidikan, karena untuk di Kecamatan Tenayan Raya diketahui masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Ini bisa jadi perhatian kita semua agar bagaimana anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, baik itu melalui jalur formal maupun jalur nonformal," Ungkap Arwinda.

Untuk pendidikan formal, Arwinda menyarankan agar anak-anak yang putus sekolah bisa diarahkan atau dijembatani untuk mengikuti pendidikan seperti melalui paket A dan paket B.

Sedangkan untuk pendidikan non formal bisa diberi pelatihan dan pengembangan bakat sesuai klaster umur dan kemampuan masing-masing anak.

"Untuk pendidikan non formal bisa kita wadahkan dengan memberi edukasi, keterampilan dan pengembangan usaha, tentunya kita harus memperhatikan usia anak, kemampuan dan keterampilan yang diminati setelah itu baru kita putuskan usaha apa yang cocok untuk membangun kreativitas anak. Sehingga dengan adanya pendidikan formal dan nonformal ini anak-anak bisa mandiri dan dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan membuat usaha sendiri,"paparnya.

Arwinda mengucapkan terimakasih atas perhatian dan partisipasi pemerintah atas terbentuknya FAN Tenayan Raya ini,seperti pihak Camat Tenayan Raya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru, Lurah se-Kecamatan Tenayan Raya, Tokoh Masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah berpartisipasi membentuk wadah yang sangat bermanfaat buat anak-anak di Tenayan Raya. [jan,rls]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved