SULUHRIAU, Pekanbaru-  Sejak dua pekan terakhir ini, antrean kendaraan bermotor mengular untuk pengisian BBM jenis premium sudah menjadi pemandangan sehari-hari di SPBU Pekanbaru.

Salah seorang warga mengaku heran mengapa akhir-akhir ini antrean BBM premium panjang, bahkan premium sering habis di SPBU.

Kondisi ini mendapat tanggapan dari aggota Komisi II DPRD Riau Manahara Napitupulu. Menurutnya, dengan panjangnya antre mendapat BBM premium, itu boleh dibilang BBM langka.

Dampak kalau terjadi kelangkaan ekonomi masyarakat. Karena BBM subsidi itu sesungguhnya diperuntukkan warga kurang mampu.

"Kita tidak berharap kondisi seperti itu, pemerintah harus memenuhi kebutuhan masyarakat atas kebutuhan BBM," katanya jangan Kamis (17/10/2019).

Anggota DPRD darii PDIP dapil Inhu-Kuansing ini mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat internal bersama anggota Komisi II, dan pihaknya akan memanggil Pertamina untuk meminta kejelasan atas kondisi ini yang terjadi saat ini.
 
"Kita rapatkan soal ini di komisi lebih dulu, dan bagaimana nantinya bisa memanggil Pertamina untuk hearing dengan Komisi II untuk mendapatkan penjelasan dari Pertamina dan perlu ada solusi mengatasi kalau itu terjadi kelangkaan," pungkasnya. (prt)