Rabu, 08 Mei 2024
Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa
 
Ekbis
Hingga Oktober, Realisasi APBD di Riau Capai 70,17 persen

Ekbis - - Selasa, 29/10/2019 - 20:23:58 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Data Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Kemenkeu, realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di Riau hingga Oktober 2019 sebesar Rp 25,16 triliun atau terealisasi 70,77 persen dari total pagu yang dialokasikan sebesar Rp 35,55 triliun.

"Untuk realisasi APBN Kementerian dan lembaga sampai 24 Oktober 2019 tercatat sebesar Rp 5,654 triliun atau 65,91 persen dari total pagu yang dialokasikan untuk Riau sebesar Rp8,579 triliun," ujar Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Riau Bakhtaruddin Selasa, (29/10/2019) saat seminar apbn dan kebijakan transfer tahun anggaran 2020 di Pekanbaru.

Prognosa realisasi anggaran sampai Desember 2019 berada pada kisaran 93 persen, sehingga dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan harus mengejar realisasi 27,09 persen lagi.

Bakhtaruddin mengatakan, hal tersebut mengindikasikan masih terdapat pencairan anggaran yang menumpuk pada akhir tahun.

Ia menambahkan, dari alokasi dana transfer tahun 2019 sebesar rp26,96 triliun telah direalisasikan sampai oktober 2019 sebesar Rp19,5 triliun atau 72,32%, terdiri dari transfer dbh sebesar rp6,73 triliun, dau sebesar Rp7,47 triliun, dak fisik Rp1,20 triliun, dak non fisik sebesar Rp2,59 triliun, did sebesar Rp0,23 triliun, dan dana desa sebesar Rp1,28 triliun.

Sampai Oktober 2019 juga terdapat dana transfer yang tidak terserap sebesar Rp264,29 miliar, terdiri dari DAK fisik sebesar Rp209,68 miliar, dana kelurahan sebesar Rp37,94 miliar, dan DID sebesar Rp16,67 miliar, penyebabnya masalah perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, dan masalah administrasi lainnya. [slt]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved