Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Metropolis
Pemrov Riau Cabut Status Siaga Darurat Karhutla, Gubri: Satgas Tetap Bekerja

Metropolis - - Kamis, 31/10/2019 - 13:12:41 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau mencabut Status Siaga Karhutla per 31 Oktober 2019 hari ini.

Namun, menurut Gubernur Riau, Syamsuar,  Tim Satgas Karhutla tetap bekerja.
"Sampai tanggal 31 Oktober dicabut, setelah itu Satgas kita ini tetap jalan dan tidak berhenti. Karena Satgas ini tidak dicabut, statusnya saja yang dicabut,"  tegas Syamsuar.

Mengingat tim Satgas juga ada di kabupaten/kota se-Provinsi Riau, maka ketika ada kebakaran, Satgas tetap bekerja bersama BPBD, Manggala Agni dan Satgas gabungan lainnya.

"Tim gabungan Satgas kita tetap bertahan dan tetap bekerja. Untuk tahun 2020 kita sudah mengantisipasinya, baik dari Polda Riau, Korem 031 Wirabima, maupum Pemerintah Provinsi Riau sendiri," paparnya.

Karena itu, Syamsuar berharap tahun 2020 bisa meminimalisir dari keadaan yang terjadi saat Riau dilanda bencana Karhutla pada tahun ini.

Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgas Karhutla yang sudah berjuang dan kerja keras memadamkan api yang terjadi di provinsi Riau beberapa waktu yang lalu.

"Kepada pak Presiden, Panglima TNI, Polri, Polda Riau, Danrem, Manggala Agni, BPBD, BNPB, KLHK, dan semuanya yang telah ikut serta untuk berjuang bersama-sama mengatasi kabut asap dan sekaligus mengatasi bencana Karhutla Riau kami ucapkan terima kasih," ungkapnya.

"Semoga yang turut membantu musibah yang terjadi di Riau berupa kabut asap dan Karhutla, menjadi amal ibadah dan mendapatkan pahala oleh Allah. Semoga kedepannya tidak ada lagi Karhutla di provinsi yang kita cintai ini," pungkasnya. [mdi]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved