Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Metropolis
Sebanyak 90 Kasus Kekerasan Anak di Pekanbaru, Didominasi Kasus Seksual

Metropolis - - Jumat, 01/11/2019 - 19:36:57 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejak Januari hingga Oktober 2019, terdapat 90 kasus kekerasan terjadi terhadap anak di Kota Pekanbaru.

Dari jumlah itu, didominasi kekerasan seksual terbanyak terjadi terhadap anak di Ibukota Provinsi Riau itu.

Konselor Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru, Dinas PPPA Kota Pekanbaru Herlia Santi menyebut, kasus pencabulan terhadap anak mencapai 32 kasus.

"Kasus pencabulan yang banyak. ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) sebanyak 19 kasus," kata Herlia, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, pencabulan ini cenderung dilakukan oleh orang terdekat. Seperti, Bapak tiri, abang, sepupu, bapak kandung, tetangga dan teman bermain.

"Setiap proses anak korban juga didampingi oleh konselor," kata dia.

Selain itu, juga ada pendampingan hukum oleh advokat. Para anak yang menjadi korban ini dilakukan pemulihan trauma oleh psikolog.

"Dan juga rehab, kerjasama dengan dinsos,"pungkasnya. [has]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved