Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Seorang Remaja 18 Tahun Tewas Usai Dipatuk Ular King Kobra Peliharaan

Daerah - - Senin, 11/11/2019 - 14:01:52 WIB

SULUHRIAU- Seorang remaja, Rendy Arga Yudha (18) meninggal dunia setelah dipatuk ular kobra peliharaannya sendiri. Rendy meninggal setelah 4 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI), pada Minggu (10/11/2019).

"Jadi kejadiannya, korban digigit ular king kobra peliharaannya sendiri saat ingin memberikan minuman. Itu kejadiannya pada Rabu (6/11) sekitar pukul 08.00 WIB," kata Adi Suman dari komunitas Info Depok saat dihubungi detikcom, Senin (11/11/2019).

Rendy sendiri adalah anak yatim piatu, warga asal Wonosobo. Dia tinggal di Harjamukti, Cimanggis, Depok bersama bibinya.

Setelah kejadian itu, Rendy tidak langsung mencari pertolongan. Hingga dua jam kemudian, Rendy merasakan kebas di bagian tangannya.

"Setelah itu karena beliau merasa punya keahlian memelihara ular, mungkin, akhirnya didiamkan sama yang bersangkutan sampai sekitar jam 10.00 pagi tangannya yang kena gigitan ular itu seperti kebas dan kesemutan," kata Adi.

Adi baru menceritakan kejadian itu kepada keluarganya sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, Rendy tidak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat dibawa ke RS Citra Medika Depok, lalu dirujuk ke RS UI tengah malam. Lalu kita inisiatif galang donasi untuk urus administrai," beber Adi.

Rendy sempat menjalani perawatan selama 4 hari di RSUI. Namun sayang, nyawa Rendy tidak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir pada Minggu (10/11) pukul 03.35 WIB.

"Korban selanjutnya dibawa ke Wonosobo untuk dimakamkan di sana," tuturnya.

Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun saat dihubungi mengaku telah menerima informasi terkait kejadian itu. Polisi juga telah mendatangi rumah keluarga korban di Harjamukti.

"Kemarin anggota sempat mengecek ke rumah Budenya, tetapi kosong karena sedang ke Wonosobo semua," kata AKP Bagus.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved