SULUHRIAU, Suluhriau- Minat investasi di pasar modal terus menggeliat di Indonesia termasuk Provinsi Riau.

Bahkan menduduki peringkat 9 di Indonesia untuk pertumbuhan jumlah investor terbesar, saat ini perusahaan lokal sudah ada yang melantai di bursa efek. Perusahaan lokal lainnya terus didorong untuk melantai di bursa.

Kepala BEI Riau Emon Sulaeman menjelaskan, total investor pasar modal di riau mencapai angka 17 ribu investor. Sementara sepanjang januari sampai Juli 2019.

PT bursa efek Indonesia (BEI) Perwakilan riau mencatat jumlah investor saham mengalami kenaikan sebesar 17,8 persen.

Jumlah investor baru tersebut mencapai 2.647 investor sampai akhir juli lalu, artinya terjadi kenaikan jumlah investor baru. 

Uniknya lagi, dari angka 17 ribu,  sebanyak 6.429 orang merupakan investor berusia muda dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun sampai oktober 2019 silam.

Emon Sulaeman mengakui,  BEI Riau gencar melaksanakan berbagai kegiatan edukasi dan literasi pasar saham di kalangan anak muda, mahasiswa menjadi wadahnya, bahkan sepanjang 2019 bei riau merencanakan sebanyak 240 aktivitas edukasi.

Sekolah Pasar Modal (SPM) merupakan satu diantara kegiatan edukasi rutin yang digelar bei riau di akhir pekan, peserta berasal dari berbagai latar belakang.

Aktivitas edukasi guna menjaring investor-investor baru di tahun 2019 mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya, bahkan tidak sedikit kerjasama telah dilakukan bersama perguruan tinggi di provinsi riau untuk menggali potensi investor muda. (slt)