Rabu, 24 April 2024
Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo
 
Daerah
Syahrul Aidi Tinjau Banjir di Sejumlah Desa di Kampar, Ini Pesannya

Daerah - - Sabtu, 14/12/2019 - 20:35:10 WIB

SULUHRIAU, Kampar - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau II H Syahrul Aidi Maazat, sejumlah desa di Kabupaten Kampar yang terkena banjir.

Dalam kesempata peninjauan iti, Ia meminta Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kampar lebih serius menangani bencana banjir.

Selain berharap jangan ada korban jiwa, dia juga menegaskan jangan sampai ada korban banjir yang tidak makan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meninjau banjir bersama Basarnas dan Tagana Kampar akibat luapan Sungai Kampar di beberapa desa di Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Sabtu (14/12/2019).

"Jangan sampai sembako putus, sehingga ada yang tidak makan. Titik tanggap darurat bangun dapur umum," kata Syahrul.

Syahrul mengaku sangat prihatin atas bencana banjir yang menimpa warga Kabupaten Kampar dan Pelalawan.

"Banjir sungai Kampar ini terjadi tiap tahun. Memang kondisi alam. Kita berharap masyarakat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," kata Syahrul.

Mantan anggota DPRD Kampar ini menambahkan, walaupun tidak ada korban jiwa hingga sekarang, namun kebun-kebun warga yang rendah, terendam oleh banjir. Tentunya ini merugikan para petani. Mereka akan gagal panen.

"Ancaman yang nyata saat ini adalah gagal panen. Masyarakat yang menanam padi dan palawija. Selain itu, aktifitas masyarakat banyak yang terganggu. Kita berharap bencana ini cepat berakhir" harapnya.

Syahrul Aidi bersama Basarnas, Tagana Kampar dan BPBD beserta tim memulai penyusuran dari Bangkinang, kemudian singgah di Pulau Jambu Kecamatan Kampar. Pulau Jambu ini tergolong parah karena sebagian besar wilayahnya berada di wilayah terdampak banjir.

Setelah dari Pulau Jambu, Syahrul Aidi meneruskan perjalanan ke Desa Pulau Rambai yang wilayahnya dikelilingi oleh sungai Kampar.

Banjir tahun ini menimpa beberapa kabupaten di Riau. Saat ini, yang terparah dialami oleh Kabupaten Kampar dan Pelalawan, tempat aliran sungai Kampar yang sedang meluap.

Kondisi banjir telah dialami oleh warga di pinggiran sungai Kampar dalam 3 hari terakhir. Berbagai proses penyelamatan dilakukan oleh Pemkab Kampar. Seperti mengadakan titik tenda darurat, hingga menurunkan personil penyelamatan.

Hingga hari ini banyak pemukiman warga telah terendam banjir. Termasuk sekolah dan rumah ibadah. Pihak PLTA Koto Panjang juga masih melakukan pembuangan air melalui pintu pelimpahan (rls*)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved