Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Ekbis
2019, Realisasi Lifting di Sumbagut Capai 78,5 Juta Barrel

Ekbis - - Jumat, 03/01/2020 - 20:43:44 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Total angka operasional lifting selama tahun 2019 di area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) diperkirakan mencapai angka 78,5 juta barrel.

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memiliki kontribusi terbesar dari lifting area Blok Rokan dengan estimasi capaian sebesar 88,5 persen atau rata-rata lifting sebesar 190,494 ribu barrel per hari,  diikuti BOB PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu, Pertamina EP asset 1 field rantau dan field lirik,  energi mega persada malaca strait S.A dan Medco E&P Malaka.

Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis mengatakan, pencapaian lifting berkat kerjasama SKK Migas dan KKKS yang bahu membahu memenuhi target lifting Sumbagut tetap terjaga dan memenuhi target APBN 2019.

Pihaknya sangat bersyukur karean lifting wilayah sumbagut tercapai, berkat kolaborasi antara pekerja teknis dan non teknis.

Selama ini permasalahan-permasalahan yang muncul untuk memenuhi target APBN, diantaranya permasalahan security, cuaca dan illegal taping dapat ditekan dan teratasi dengan baik, berkat kerjasama yang baik antara SKK Migas Sumbagut, KKS dan pihak terkait.

Avicenia Darwis mengaku dari awal tahun pihaknya sudah mulai concern terhadap permasalahan yang muncul dan mengatasinya agar tidak berpengaruh dengan penurunan produksi minyak.

Tahun 2020, SKK Migas Sumbagut dan KKKS berharap lifting dapat kembali melampaui target yang ditetapkan pemerinta.

Upaya yang dilakukan adalah dengan mempertahankan produksi lapangan eksisting dan melakukan pengembangan sumur baru ekplorasi di wilayah Offshore yaitu wilayah Andaman Aceh. (slt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved