Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Sosial Budaya
Di Kantor Polisi Jenis Kelamin Abash Kekasih Lucinta Luna Terbongkar

Sosial Budaya - - Rabu, 12/02/2020 - 14:43:15 WIB

SULUHRIAU- Penangkapan Lucinta Luna terkait kasus narkoba turut mengungkap identitas kekasihnya, Abash. Abash ternyata seorang perempuan bernama asli Diah Ayu Ashari (DAA).

Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Polres Jakarta Barat. Yusri awalnya mengungkap ada 4 orang yang diamankan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat dari sebuah apartemen di Jakarta Pusat.

"Empat orang diamankan, pertama inisial LL (Lucinta Luna) alias AP (Ayluna Putri) alias MF (Muhammad Fatah), kemudian yang kedua inisialnya NHN, lalu DAA (Diah Ayu Ashari) dan keempat HD. HD dan NHAM laki-laki, DAA perempuan. Empat orang yang berada di kamar tersebut," terang Yusri kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).

Kasus ini juga membongkar rumors soal Lucinta Luna merupakan seorang transgender, yang selama ini mengemuka di media sosial. Dalam kesempatan ini, Yusri mengungkap bahwa Lucinta Luna memiliki 'dua jenis kelamin berbeda' pada identitasnya.

Yusri menjelaskan soal kelamin Lucinta Luna sekaligus menjawab banyaknya pertanyaan soal penempatan Lucinta Luna, di sel laki-laki atau perempuan.

"Lalu nanti masuk sel yang mana, di dalam KTP-nya tertera yang bersangkutan (Lucinta Luna) ini adalah perempuan, tapi paspornya laki-laki," kata Yusri.

Meski ada pengakuan bahwa Lucinta Luna adalah seorang perempuan, tetapi polisi perlu bukti lain untuk memperkuat pengakuan Lucinta Luna ini. Hal ini nantinya akan mendasari polisi saat menempatkan Lucinta Luna di tahanan.

"Tetapi kita harus punya dasar. Keterangannya dari pengacara katanya sudah ada putusan pengadilan. Hari ini kami menunggu dari pengacara. Putusan pengadilan itu yang masih kita tunggu hari ini," papar Yusri.


Sebelumnya, Kanit 2 Satuan Narkoba Polda Metro Jaya AKP Maulana Muqarom juga mengungkap bahwa Abash--yang diakui Lucinta Luna sebagai pasangannya--adalah seorang perempuan. Hal ini diketahui polisi dari kartu tanda penduduk (KTP) Abash.

"Pasangannya itu Diah Ayu Ashari alias Abash," kata Kanit 2 Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Muqarom dilansir detikcom, Selasa (11/2/2020).

Saat ditanya soal jenis kelamin Diah Ayu Ashari alias Abash, Maulana menjawab, "Kalau di KTP sih perempuan."

Dalam akun Instagramnya, Lucinta Luna kerap mem-posting kebersamaannya dengan Abash. Lucinta Luna menyebut Abash sebagai 'my future husband'.

Desas-desus soal jati diri Abash ini terungkap oleh netizen. Beberapa netizen menyebut Abash adalah seorang perempuan tulen dengan nama asli Diah Ayu Ashari alias Esther.

Ditahan si Sel Perempuan

Sementara itu,  Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya Kombes AKBP Barnabas memastikan Lucinta Luna akan ditahan di sel perempuan.

"Ya tapi (Lucinta Luna) belum sampai, sudah saya siapkan di sel khusus, artinya di tempat wanita tapi sendirian dia, jadi sel khusus itu," kata AKBP Barnabas saat dihubungi wartawan, Rabu (12/2/2020).

Lebih lanjut, Barnabas mengungkap alasan Lucinta Luna ditahan di sel perempuan. Salah satunya adalah mempertimbangkan faktor keamanan Lucinta Luna.

"Untuk keamanan ya, keamanan untuk dia sendiri dan keamanan untuk yang lain," kata Barnabas.

Di sisi lain, polisi tidak bisa menempatkan Lucinta Luna di sel pria karena sudah penuh.
"Kan kebetulan blok pria juga penuh ya, yang wanitanya masih longgar lah cukup," tuturnya.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved