Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Tiga Wilayah Terasa Getaran Gempa Tektonik di Sumbar

Daerah - - Jumat, 06/03/2020 - 06:15:24 WIB

SULUHRIAU-Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,7 skala ritcher yang disebabkan adanya aktivitas sesar Sumatera, menggetarkan Tiga wilayah di Sumatera Barat yakni Kota Sawahlunto, Kota Solok dan Kota Padang.

Dilansir viva.co.id, meski berkekuatan kecil, namun gempabumi yang terjadi pada Kamis malam 5 Maret 2020 sekira pukul 22.55 WIB itu, cukup mengagetkan sejumlah warga di tiga wilayah tersebut.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Padang Panjang, episenter lindu 3,7 SR itu terletak pada koordinat 0,78 lintang selatan dan 100,80 bujur timur. Atau, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer tenggara Sawahlunto pada kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera,”kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, Kamis malam 5 Maret 2020.

Dijelaskan Irwan, berdasarkan laporan, getaran gempabumi ini dirasakan saat berada di dalam rumah. Terasa, getaran seakan-akan ada truk lewat. Bahkan, beberapa benda yang digantung pun bergoyang.

“Meski demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan Slamet.

Menurut Irwan, hingga pukul 23:30 WIB, dari hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat, diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.

“Warga diimbau tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tutur Irwan Slamet. (vvc, jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved