Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Daerah
Jalan Poros Desa Centai Rusak Parah tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh

Daerah - - Minggu, 08/03/2020 - 09:05:35 WIB

SULIHRIAU, Meranti- Keluhan jalan rusak sudah kerap dialami warga di pedesaan. Seperti yang juga dirasakan warga Meranti, dimana Jalan poros, Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sudah rusak parah.

Sudah selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, sudah bertahun-tahun jalan ini tak kunjung diperbaiki secara serius.

Jika dilihat kondisi jalan itu sangat memprihatinkan, hampir sepanjang badan jalan terlihat pecah-pecah, berlobang bahkan miring ke kiri dan kanan parit serta besi di jalan juga bermunculan.

Warga setempat mengutarakan, kalau jalan tersebut satu satunya jalan utama yang berada di Desa Centai menghubungkan antar desa, kecamatan maupun Kabupaten.

"Kami minta agar Pemda Meranti segera memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut, jangan sampai jatuh korban dulu baru pemerintah bertindak. Jalan ini merupakan jalan satu satunya akses masyarakat dan anak-anak menuju ke sekolah, "kata Basir (65) warga setempat.

Rusaknya jalan bukan disebabkan gagal proyek, melainkan pembangunan jalan poros peninggalan pemerintah kabupaten Bengkalis memang belum dibangun oleh Pemkab Meranti, melainkan hanya dijamah sedikit demi sedikit ditmbal sulam oleh kepala desa, lantaran jalan tersebut jalan kabupaten.

Sementara itu kepala Desa Centai M Allatif,S. Sos tidak munampik , sering mendapat sindiran oleh masyarakat setempat, jalan poros tersebut jalan kabupaten dengan lebar 3 meter dan panjang sekitar lebih kurang 2 km dari ujung pelabuhan menuju Jalan Dusun 01 Pantai Ceria sangat memprihatinkan.

"Jalan itu salah satu prioritas yang sering kita usulkan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lintas desa, kecamatan bahkan kabupaten," kata Allatif kepada media ini.

Kondisinya jalan poros kabupaten itu memang sudah terlalu parah kerusakannya dan beresiko jika  dibangun melalui dana ADD maupun DDS, :tutup Allatif. (tmy)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved