Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Kesehatan
ODP di Riau Capai 10.000, Gubri Nilai Masyarakat Masih Biasa-Biasa Saja Menghadapi Covid-19

Kesehatan - - Selasa, 31/03/2020 - 13:54:52 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau Syamsuar menilai masyarakat Riau, khususnya warga Kota Pekanbaru, masih biasa-biasa saja dalam menghadapi upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19.

"Masyarakat kita masih biasa-biasa saja menghadapi Covid-19, lihatlah. Kami harapkan tumbuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri," kata Syamsuar di sela-sela penyemprotan disinfektan, Selasa (31/3/2020).

Dikatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan pemerintah bersama TNI/Polri dalam rangka memutus rantai perkembangan Covid-19.

Kegiatan ini juga dilakukan secara nasional termasuk kabupaten/kota se-Riau. Penyemprotan ini juga sampai ke kampung-kampung dalam rangka memutus rantai virus Covid-19.

Gubri mengatakan, bahwa ini termasuk bagian ikhtiar pemerintah agar tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19.

"Masyarakat dilarang berkumpul di tempat keramaian, bisa mengatur jarak antara satu sama lain. Kalau silaturahmi bisa melalui media handphone untuk sementara ini supaya kita bisa mengakhiri masa-masa menghadapi wabah Covid-19," lanjutnya.

"Di Provinsi Riau sudah 3 positif Corona, namun alhamdulillah sudah sembuh 1 orang dan beliau sudah kembali ke rumahnya. Tapi kita harus antisipasi, masih ada 10.000 Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang terdiri dari TKI pulang dari Malaysia. Termasuk juga warga Riau yang baru pulang dari zona merah," imbuhnya.

Karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat jangan menganggap indikasi virus Corona hanya dari demam, batuk, sesak nafas dan bersin.

"Banyak sekarang, walaupun sehat, ternyata pas dicek positif Corona, itulah yang kita takutkan. Kita harapkan juga dukungan media dan dukungan masyarakat bahwa kita ingin menyelamatkan masyarakat kita agar tidak banyak nanti terkena virus Covid-19," pungkasnya. [man]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved