Sabtu, 04 Mei 2024
KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu
 
Daerah
Dari Jakarta Tiba di Batam, Puluhan ABK KM Kelud Langsung Dikarantina di RS Galang

Daerah - - Senin, 13/04/2020 - 17:20:25 WIB

SULUHRIAU, Batam- Puluhan ABK KM Kelud dari Jakarta yang tiba di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri, Ahad  (12/4/2020) langsung dikarantina di rumah sakit khusus infeksi di Pulau Galang.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny, Senin, (13/4/2020) menyatakan, berdasarkan hasil akhir penelusuran kontak dan pemeriksaan rapid test pada 94 orang petugas Kelud, sebanyak 40 orang di antaranya reaktif.

Dari 40 orang itu, satu di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP Corona, yang langsung dirujuk ke RSBP. Sedang 39 orang lainnya berstatus orang tanpa gejala (OTG)

"OTG reaktif 39 orang, diobservasi di RS Pulau Galang," kata dia.

Lalu, sebanyak 54 orang lainnya tanpa gejala dengan RDT nonreaktif, dapat melanjutkan perjalanan dan pemantauan lebih lanjut di tujuan akhir, Kota Medan.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan OTG KM Kelud yang berada di Pulau Galang untuk menjalani karantina. "Mereka dikarantina, rapid-nya reaktif," kata dia.

Sementara itu, Pelni membatalkan pelayaran KM Kelud yang mestinya membawa 351 penumpang dari Batam dan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau menuju Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro membenarkan, sebanyak 40 orang kru harus menjalani karantina di Batam, setelah seorang ABK berstatus PDP Corona.

"Sebanyak 61 orang termasuk nahkoda tetap mengoperasikan KM Kelud, sedangkan 40 crew lainnya ditinggal di Batam karena menjalani karantina,” tegasnya. [Antara]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved