Rabu, 24 April 2024
KPU Atur Jumlah Pemilih Maksimal 600 Orang per TPS di Pilkada 2024 | Bawaslu Dumai Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kecamatan | Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Jadwalnya | Membanggakan, Aurellie Anak Asal Pekanbaru Harumkan Indonesia di Kompetisi Sanremo Junior di Italy | Dihadiri Kapolda, Ketua PWI Pusat Buka Pelaksanaan UKW PWI Riau di Pekanbaru | KPU Kota Pekanbaru Buka Pendaftaran PPK untuk Pilkada Tahun 2024
 
Sosial Budaya
Dilaunching Senin Pekan Depan, 689 Peserta Akan Ikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Riau

Sosial Budaya - - Jumat, 01/05/2020 - 23:05:23 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 689  peserta akan mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Riau. Mereka ini  telah dinyatakan lulus dan Memenuhi Syarat (MS), Jumatt (1/5/2020).

Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) adalah sebuah bentuk pembelajaran kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020.

Rencananya, Program ini akan di launcingkan secara serentak se-indonesia besok tanggal 2 Mei 2020 dimana bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, sedangkan di Riau dimulai senin tanggal 4 Mei 2020.

Untuk di Provinsi Riau, Launcing SKPP rencana akan di laksanakan pada hari Senin 4 Mei 2020 pada pukul 11.00 WIB, dengan menggunakan media jejaring video telecomfrence, Bawaslu Provinsi Riau melaksanakan tatap muka dengan peserta yang lulus.

Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, Pembukaan SKPP nanti secara resmi akan diikuti oleh seluruh peserta di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Adapun rincian jumlah peserta SKPP yang memenuhi syarat ditiap Kabupaten Kota se-Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru dengan jumlah peserta sebanyak 251 orang, disusul oleh Kabupaten Kampar sebanyak 112 orang.

Kemudian, di Kabupaten Bengkalis 53 orang, Kabupaten Rokan Hilir 50 orang, Kabupaten Siak 43 orang, Kabupaten Indragiri Hilir 41 orang, Kabupaten Rokan Hulu 35 orang, Kabupaten Kuantan Singingi 31 orang, Kabupaten Pelalawan 25 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 22 orang, Kabupaten Kepulauan Meranti 14 orang, dan Kota Dumai 13 orang.

Dari 689 orang tersebut, tercatat sebanyak 426 peserta berjenis kelamin laki-laki, dan 264 peserta berjenis kelamin Perempuan.

Rusidi menjelaskan dalam mekanisme launcing tersebut, Mohammad Afifuddin anggota Bawaslu RI akan menyaksikan acara tersebut.

Sedikitnya terdapat 6 (enam) point utama yang akan diberikan kepada peserta SKPP nantinya.

enam point tersebut yakni Mapping potensi konflik sosial, pembangunan jejaring antara masyarakat sipil, media, perguruan tinggi, komunitas antara masyarakat dengan peserta, Penyusunan langkah antisipatif pelanggaran, mendorong pengawasan partisipatif masyarakat dan optimalisasi media sosial, dan yang terakhir penggunaan instrumen yang terukur dalam pengawasan di tiap tahapan pemilihan.

Neil Antariksa, Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya kepada peserta yang telah dinyatakan lulus agar  mengikuti pembelajaran SKPP dengan  antusias mulai dari pembukaan hingga ujian akhir pada bulan Juni 2020 mendatang.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat umumnya dan peserta yang lulus, mari sama-sama kita bergabung dan mengikuti pembukaan dan pembelajaran yang akan disiarkan melalui media sosial Bawaslu Provinsi Riau." ujarnya. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved