Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Sosial Budaya
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Tata Cara Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah

Sosial Budaya - - Selasa, 05/05/2020 - 12:06:30 WIB

SULUHRIAU- Masyarakat Indonesia sedang menghadapi wabah Corona COVID-19 yang tak bisa dirindas berimbas terhadap kegiatan, ibadah dan lainnya untuk dilaksanakan di rumah.

Pemerintah mengimbau agar tetap di rumah saja dan hindari kerumunan untuk memutus penularan virus tersebut.

Khusus umat Islam, saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah/2020. Karena sedang pandemi COVID-19, maka seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadhan dilakukan di rumah seperti salat fardhu, salat tarawih, salat witir, tadarus Alquran maupun itikaf.

Diperkirakan salat Idul Fitri 1441 Hijriyah pun tidak akan dilakukan secara berjamaah di masjid mengingat situasi masih pandemi Corona seperti sekarang ini.

Lalu bagaimana andai pandemi Corona COVID-19 belum selesai hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah? Ustaz Abdul Somad atau UAS berpandangan umat Islam tetap masih bisa melaksanakan Salat Idul Fitri di rumahbaik sendirian maupun berjamaah bersama keluarga.

“Imam Syafi’i punya murid namanya Imam Almuzani, meriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa boleh salat Idul Fitri atau salat Idul Adha satu orang. Bagi yang tidak bisa pulang kampung, sendirian di kos-kosan, Salat Idul Fitri sendiri di rumahmu,” kata UAS seperti dikutip dari YouTube UAS Official pada Selasa, 5 Mei 2020.

Oleh karenanya, UAS mengingatkan masyarakat yang tidak bisa mudik atau pulang kampung jangan bersedih. Menurut dia, mereka bisa melaksanakan salat Idul Fitri sendiri di rumah. Sebab, budak, hamba sahaya dahulu juga tidak boleh keluar rumah akhirnya salat di rumah.

“Kata tuannya, jangan keluar rumah. Dia salah di rumah, perempuan yang tak bisa keluar karena takut tak ada mahram,” ujarnya.

Kemudian, UAS pun mengatakan salat Idul Fitri atau salat Idul Adha sah apabila dilaksanakan berjamaah di rumah sebanyak empat orang yakni satu orang imam dan tiga orang makmum. Karena, empat itu adalah batas minimal lebih dari batas jumlah minimal jama'.

“Tidak ada alasan untuk Salat Idul Fitri atau Salat Idul Adha. Yang tidak bisa berjamaah, sendiri. Yang ada peluang untuk jamaah, berjamaah,” kata dia.

UAS juga memberikan pandangannya siapa yang akan menjadi khatib apabila salat Idul Fitri digelar berjamaah di rumah saat pandemi Corona seperti sekarang ini. Menurutnya, rukun khotbah cuma lima sama seperti khotbah Salat Jumat.

“Rukun khutbah cuma lima, Salat Idul Fitri, salat Idul Adha itu khutbahnya sama seperti khutbah salat Jumat. Berdiri, takbir, Alhamdulillah, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, ayat Alqur’an, wasiat taqwa, duduk sebentar. Ulang lagi khutbah kedua. Tidak ada alasan untuk tidak beribadah,” katanya. [vvc,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved