Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Sosial Budaya
Selamat Hari Lahir Pancasila
Upacara Hari Pancasila Digelar Virtual, Peserta Pakai Masker

Sosial Budaya - - Senin, 01/06/2020 - 11:17:56 WIB

SULUHRIAU-- Bangsa Indonesia memperingati setiap tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Apalagi sejak 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional, peringatan Hari Lahir Pancasila diperingati secara nasional.

Jika peringatan sebelumnya digelar upacara secara langsung, tahun ke-empat ini upacara tetap digelar namun dilakukan secara daring oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Peringatan Hari Lahir Pancasila melalui digelar melalui video conference dengan tema Pancaisla dalam tindakan melalui Gotong Royong menuju Indonesia Maju.

Ini karena, situasi pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia dan juga negara-negara di dunia. Meski digelar daring, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin (1/6) pukul 08.00 WIB itu, tetap berlangsung khidmat.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor, dan diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dari kediaman resmi wapres di Menteng, Jakarta

Selain itu, upacara peringatan juga diikuti pejabat lain seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, segenap menteri dan kepala daerah.

Jalannya upacara peringatan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni penggunaan masker selama proses upacara secara daring, meski dari kediaman maupun kantor masing-masing.

Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, inspektur upacara beserta upacara berada dalam sikap sempurna dan masih mengenakan masker. Baru ketika pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, amanat inspektur upacara dan pembacaan doa, masing-masing petugas upacara melepas masker selama proses tersebut.

Bertindak sebagai pembaca naskah teks Pancasila yakni Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, lalu Ketua DPR RI Puan Maharani membaca teks UUD 1945, dan doa dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendi. Setelah pembacaan doa, upacara yang berlangsung sekitar 20 menit itu kemudian ditutup dengan kumandang lagu Garuda Pancasila.(rol)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved