Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Pendidikan
64 Kepsek SMP di Inhu Kompak Ajukan Pengunduran Diri

Pendidikan - - Rabu, 15/07/2020 - 20:55:04 WIB

SULUHRIAU, Inhu- Terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mendadak 64 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri kepsek SMP karena tidak sanggup mengelola dana BOS, yang dinilai ada tekanan dari pihak tertentu. "Surat permohonan pengunduran diri dikumpulkan dalam tas, dan diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu," kata Plt Kepala Disdikbud Indragiri Hulu, Ibrahim Alimin di Rengat, Rabu, (15/7/2020).

Ia mengatakan, enam puluhan kepala sekolah tersebut mengajukan permohonan pengunduran diri mereka secara resmi dan ditandatangani di atas materai, ditujukan kepada Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

Kepala Sekolah SMP yang menyatakan mundur itu menyerahkan berkas yang sudah dikumpulkan dalam tas pada Selasa 14 Juli 2020, yang diterima langsung oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indargiri Hulu.

"Alasan mereka mengundurkan diri belum bisa disampaikan secara rinci, namun ini berkaitan dengan pengelolaan dana sekolah (BOS)," sebut Plt Kadisbud.

Ibrahim Alimin menambahkan, dirinya masih belum bisa mengungkapkan secara jelas alasan pengunduran diri tersebut. Namun, sesuai dengan isi surat yang disampaikan bahwa mereka merasa tidak tenang dan nyaman, dalam menjalankan tugas sebagaimana yang diamanahkan.

"Mereka juga melampirkan foto copy SK terakhir, intinya ingin kembali mengajar di sekolah," ujarnya.

Kepala Sekolah SMP itu juga meminta agar ditugaskan kembali sebagai guru biasa, dapat mengajar siswa dengan baik di masing-masing tempat mereka bertugas.

Namun setakat ini, kata Ibrahim, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu belum bisa memberikan jawaban karena Bupati Yopi Arianto masih berada di luar kota, dan Bupati sendiri setelah disampaikan merasa terkejut terkait pengunduran diri ini. [Ant]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved