Ayah Editor Metro TV Emosi Anaknya Disebut Diduga Bunuh Diri
Sosial Budaya - - Sabtu, 25/07/2020 - 15:05:06 WIB
|
Ayah dari Yodi Prabowo, Suwandi. (Foto: Okezone)
|
TERKAIT:
SULUHRIAU– Polda Metro Jaya menduga editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri. Namun pihak keluarga tak yakin dengan kesimpulan polisi tersebut.
Ayah almarhum Yodi, Suwandi (46), mengungkap kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar Sabtu (25/7/2020) pagi. Menurut Suwandi, polisi tak menjelaskan secara detil bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.
"Saya orangtua emosi mendengar ini, saya nggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya ditemui Okezone di kediaman, Jalan Alle Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Beberapa kejanggalan, kata Suwandi, adalah soal kondisi jenazah Yodi yang pada saat ditemukan dalam kondisi tak menyisakan jejak darah di pakaiannya. Seharusnya, lanjut dia, kalau memang Yodi menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri sudah pasti bekas darah berceceran di sekujur tubuh.
"Logikanya kan kalau memang bunuh diri, masa iya bekas darahnya gak bersisa di pakaian, keliatan rapih, nggak mungkin kan. Polisi nggak menjelaskan itu detailnya bagaimana," jelasnya.
Hal lain yang dipertanyakan keluarga adalah keterangan pihak kepolisian yang menduga pemicunya adalah akibat depresi yang dialami almarhum Yodi. Padahal, sambung Suwandi, tak pernah dia atau istrinya melihat perubahan drastis dari sikap Yodi di rumah.
"Nggak pernah anak saya kelihatan depresi, dia memang anaknya pendiam," ucapnya diberitakan okezone.com. (***)