Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Daerah
Petir 2 Kali Berdentum, 17 Ekor Sapi Terkapar di Areal Gembala PTPN IV

Daerah - - Minggu, 30/08/2020 - 11:39:29 WIB

SULUHRIAU- Sejumlah hewan ternak sapi ditemukan tergeletak mati Di tanah. Warga Nagori Bah tobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 15.30 Wib, sore mendadak ramai.

Informasi yang dihimpun, ternak-ternak sapi itu mati akibat tersambar petir ketika berada di areal gembala areal perkebunan kelapa sawit Blok 97F Afdiling VIII, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Kebun Dolok Ilir.

Menurut warga, kejadian itu terjadi begitu cepat. Tanpa ada tanda-tanda, tiba-tiba petir hebat menyambar hewan-hewan ternak tersebut.

“Saya mengalamin kerugian mencapai puluhan juta. Padahal, indukannya sudah layak jual. Karena musibah ini, bagaimana lagi mau dibilang. Kalau dikatakan rugi, ya pasti sangat merugi,” ungkap seseorang pemilik sapi, sembari mengatakan lembu yang tewas sudah disembelih.

Sapi-sapi tersebut memang tidak dikandangkan dan dibiarkan saja di areal perkebunan sawit milik PTPN 4 Dolok Ilir.

“Memang belakangan hari ini, petir kerap melanda daerah tersebut. Namun, pemilik ternak tidak menyangka kalau petir menyambar hewan ternak mereka. Tentunya ini sangat mengejutkan warga sini,” sebutnya.

Sebelum kejadian itu, menurut warga, terdengar suara dentuman petir yang sangat keras sebanyak 2 kali.

“Sesudah petir itu di cek, ternyata 17 ekor lembu sudah mati. Akibat peristiwa itu pemilik hewan ternak keselurahanya warga Bah tobu mengalami kerugian sekitar 150 jutaan,” ujar warga lainnya.

Terpisah, Asisten SDM Dolok Ilir PTPN IV Padlan Simatupang membenarkan kejadian tersebut.

“Kalau pemilik dan jenis dan kelamin hewan saya tidak tahu, tapi menurut laporan di lapangan, jumlahnya sekitar 17 ekor dan peristiwa itu terjadi di lokasi blok 97F Afdiling VIII Kebun Dolok Ilir,” jelasnya sepert diwartakan metro24jam.com. (***)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved