Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Tidak Ditusuk di Leher

Sosial Budaya - - Minggu, 13/09/2020 - 22:06:51 WIB

SULUHRIAU– Syekh Ali Jaber selamat dari upaya pembunuhan oleh orang tidak dikenal saat sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin Bandar Lampung, Ahad (13/9/2020).

Dalam sebuah video yang beredar di Twitter Syekh Ali Jaber menjelaskan kondisinya.

“Alhamdulillah ada pengalaman baru bagi saya. Yang selama ini 12 tahun berada di Indonesia, mengajak masyarakat menjaga persatuan, damai, sejahtera ternyata saat saya berada di Bandar Lampung, mengisi acara ada yang menusuk saya,” ujarnya dalam video tersebut.

Syekh Ali Jaber yang sedang berbaring di sebuah tempat tidur, di dalam ruangan perawatan dengan cat kuning menyampaikan keselamatan dirinya dari upaya pembunuhan karena kehendak Allah.

“Allah menakdirkan, dan selamatkan saya dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah menakdirkan saya mengangkat tangan. Tusukan cukup keras cukup kuat, sampai separuhnya masuk ke dalam,” katanya sambil menunjuk bahu kanan.

Syekh Ali Jaber yang hanya mengenakan kaos polos berwarna putih. Dan luka yang nampak darah di dekat bahu tangan kanan karena refleks gerakan tangannya justru menghindari serangan ke arah lehernya. “Alhamdulillah tidak (ditusuk) di leher,” ujarnya.

Menurutnya meski serangan hanya mengenai pundak tangannya, namun serangan itu mengerikan. “Sampai patah pisaunya. Saya ambil sendiri pisau yang sudah patah di dalam (tangan), saya keluarkan,” ungkapnya.

Menurutnya upaya pembunuhan kali ini sebagai pelajaran berharga bagi dirinya. Dan ia tetap mengajak umat muslim agar tetap bersatu menjaga kedamaian Indonesia.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdullilah. Ini pelajaran bagi saya. Semoga Indonesia tetap bisa aman, sejahtera dan kita bersatu memperjuangkan Al quran di ngeri kita tercinta Indonesia,” k
atanya. (vvc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved