Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Kesehatan
Efek Samping Uji Coba Vaksin Covid-19, dari Sakit Kepala hingga Demam Tinggi

Kesehatan - - Kamis, 17/09/2020 - 08:19:02 WIB

SULUHRIAU- Perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer Inc, mengungkap hasil uji coba vaksin Covid-19. Berdasarkan uji klinis, sebagian peserta mengalami efek samping ringan hingga sedang.

Dalam presentasi kepada para investor, Pfizer menyatakan, efek samping yang dialami peserta adalah kelelahan, sakit kepala, menggigil, dan nyeri otot. Beberapa peserta bahkan mengalami demam tinggi.

Namun Pfizer tak menyebutkan pasien mana yang menerima vaksin uji coba atau plasebo itu.

Kepala penelitian dan pengembangan vaksin Pfizer Kathrin Jansen, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2020), mengatakan, komisi pemantauan data independen memiliki akses luas dalam uji coba ini sehingga mereka akan memberi tahu para peneliti jika mendapati masalah keamanan. Namun sejauh ini tim independen belum melaporkannya.

Perusahaan telah menyuntikkan kandidat vaksin Covid-19 terhadap lebih dari 29.000 orang dalam uji coba, dari total 44.000 sukarelawan. Pfizer mengembangkan vaksin Covid-19 bekerja sama dengan perusahaan Jerman BioNTech. Lebih dari 12.000 peserta sudah menerima dosis kedua dari vaksin tersebut.

Pfizer berharap hasil akhir apakah vaksin yang dikembangkannya berfungsi dengan baik atau tidak akan keluar pada Oktober. Namun perusahaan yakin produknya akan sukses.

"Kami yakin, mengingat profil kekebalan yang sangat kuat dan juga hasil praklinis, kemanjuran vaksin kemungkinan besar mencapai 60 persen atau lebih," kata CSO Pfizer, Mikael Dolsten.

Laporan efek samping ini muncul setelah perusahaan lain, AstraZeneca, bekerja sama dengan Oxford, menunda uji coba vaksin Covid-19 di seluruh dunia pada 6 September. Penyebabnya ada efek samping serius pada seorang sukarelawan di Inggris.

Namun uji coba AstraZeneca dilanjutkan di Inggris dan Brasil pada Senin (14/9/2020) setelah mendapat lampu hijau dari regulator. Meski demikian, uji coba di AS masih ditangguhkan. (Inews]

Editor : Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved