Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Pelaku Pungli Diduga Tewas di Tangan Polisi, Warga Blokir Jalinsum Kualuh

Daerah - - Sabtu, 26/09/2020 - 15:10:40 WIB

SULUHRIAU-  Warga melakukan demonstrasi dan membakar ban bekas di Jalinsum Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (26/9/2020).

Akibatnya, antrean panjang hingga sekitar 7 kilometer. Aksi tersebut dilakukan atas kematian RM, warga Kelurahan Guntingsaga yang sebelumnya diamankan pihak berwajib karena pungutan liar (pungli).

"Masyarakat memprotes atas kematian salah satu warga yang diduga melakukan pungli. Warga itu pergi ke Siborong-borong. Pihak keluarga telah memberi tahu bahwa yang bersangkutan ke sana. Tapi mengapa pulang telah jadi mayat? Itu yang dipertanyakan warga," kata Iwan Nasution (48), warga Kelurahan Bandar Durian dilansir dari okezone.com.

Iwan menjelaskan, antrean sudah sampai ke Desa Siamporik, sekitar 7 kilometer dari Aekkanopan.

Sementara Harmen Marpaung, orangtua pelaku, tidak terima dengan apa yang dilakukan pihak kepolisian, karena ia sempat melihat anaknya sehat saat ditangkap pihak kepolisian dari video call. Dia akan menempuh jalur hukum atas peristiwa ini.

Pihak keluarga juga menolak jenazah yang diserahkan sampai ada pertanggung jawaban dari pihak kepolisian. Keluarga meminta agar jenazah di autopsi terlebih dahulu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan mengatakan, sebelumnya salah seorang anggota Polsek Kualuh Hulu tertembak di bagian perut saat rebutan senjata ketika mengamankan pelaku pungli. Saat itu, ia hendak menangkapnya di Jalan Lintas Sumatera.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di perut dan harus dirawat di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi Rabu 23 September 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di Perkebunan Membang Muda, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kejadian itu bermula saat korban sedang patroli bersama seorang rekannya. Kemudian, mendapatkan informasi dua orang pelaku melakukan pungli terhadap kendaraan yang melintas di Jalinsum.

Usai kejadian tertembaknya bagian perut anggota Polsek Kualuh Hulu itu dan dilakukan perawatan di RS Bhayangkara di Medan dan operasi pengangkatan proyektil, kini kondisinya disebut telah stabil.

Sementara terkait dugaan tewasnya pelaku pungli di tangan polisi, Kapolres belum bersedia memberikan keterangan resmi. ***





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved