Kamis, 25 April 2024
Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher
 
Daerah
Ribuan Massa di Rohul Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Rohul

Daerah - - Kamis, 08/10/2020 - 18:49:45 WIB

SULUHRIAU, Rokan Hulu - Ribuan massa yang tergabung dari berbagai organisasi mahasiswa dan organisasi lainnya menggelar aksi menolak UU Omnibu Law Cipta Kerja di kantor DPRD Rohul Kamis,(8/10/2020).

Mereka tergabung dalam organisasi PMII, HMI, SAPMA PP, Himarohu, Presma UPP, KMK UPP, IPNU Rohul, IMR UIR dan IMR UIN.

Kegiatan unjuk rasa dilaksanakan di depan Kantor DPRD Rohul yang berada di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.

Para mahasiswa bergantian memberikan orasi penolakan UU Omnibuslaw Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada tanggal 5 Oktober 2020 lalu itu.

Dalam orasinya, mahasiswa menilai Undang-undang Cipta Kerja menunjukkan keberpihakan DPR terhadap konglomerat dan asing serta tidak mencerminkan keperpihakan terhadap rakyat kecil dan buruh.

Setelah dilakukan bernegosiasi, Ketua DPRD Rohul dan Polres Rohul, para pengunjuk rasa diperkenankan masuk dan berorasi di halaman parkir Kantor DPRD Rohul. Massa pun mulai menyampaikan orasi kembali sambil membakar ban bekas.

Setelah berorasi, sekitar pukul 15.30 Wib massa aksi kemudian meminta untuk masuk ke Gedung DPRD Rohul.

Dikarenakan terbatasnya kapasitas ruangan paripurna, Ketua DPRD Rohul meminta hanya perwakilan saja masuk ke Gedung DPRD Rohul dan diterima oleh ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra.

"Kita terima aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa dan kami akan menyampaikan aspirasi kawan-kawan ke DPR RI," ucap Novliwanda.

Setelah diterima Ketua DPRD Rohul massa akhirnya membubarkan diri. (jan, rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved