Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Daerah
Didemo Wartawan, Kepala BPN Rohul Minta Maaf

Daerah - - Jumat, 23/10/2020 - 20:01:20 WIB

SULUHRIAU, Rohul- Puluhan Wartawan dan LSM Kompak, Jumat (23/10/3020) siang  menggelar aksi protes ke Kantor ATR/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).


Aksi protes puluhan wartawan dan LSM Bersatu ke Kantor ATR/ BPN Rohul, Kompleks Pemkab Rohul, diduga dipicu ada pengusiran dua wartawan oleh sejumlah oknum pegawai ATR/ BPN Rohul, Kamis (22/10/2020) sore kemarin.

Vidio kejadian itu sempat beredar dan viral, terlihat dua wartawan diperlakukan kasar sejumlah oknum security dan staf BPN Rohul, bahkan keduanya sempat dimintai menunjukkan surat tugas.

Alfian yang ikut aksi protes di depan Kantor BPN Rohul mengaku aliansi tidak terima wartawan dihalang-halangi saat tengah bertugas peliputan.

Dirinya meminta Kepala ATR/ BPN Rohul, Tarbarita Simorangkir, agar berikan sanksi tegas ke oknum pegawainya yang menghalangi dan nyaris terjadi aksi kekerasan terhadap wartawan.

"Kita minta agar mereka dipecat. Bila perlu Kepala BPN Rohul juga diganti," ucap pendemo di depan Kantor ATR/ BPN Rohul.

Dalam aksinya, wartawan dan LSM Bersatu mengancam melaporkan sejumlah oknum BPN Rohul, karena diduga sudah melanggar Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999.

Menyikapi aksi demonstrasi wartawan dan LSM Bersatu, Kepala ATR/ BPN Kantah Rohul, Tarbarita Simorangkir, didampingi Kapolres Rohul, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, mengungkapkan kronologinya, sesuai CCTv yang ada di kantornya.

Katanya, pegawai BPN Rohul hanya berusaha melerai keributan yang terjadi di kantornya, namun hal itu malah berujung keributan.

Tarbarita mengaku, saat terjadi keributan Kamis kemarin, dirinya tengah menjalani pendidikan. Kamis malam, setelah mempelajari rekaman CCTV, dirinya langsung rapat bersama sejumlah pegawainya.

Diakuinya lagi, dirinya sudah menegur sejumlah pegawainya yang terlibat keributan kemarin, dan menurutnya dilakukan oknum pegawai dan security tidak sesuai prosedur.

Apalagi selama ini media sudah banyak membantu BPN dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.

Tarbarita yang bertugas 2 tahun 7 bulan sebagai Kepala ATR/ BPN Rohul, secara resmi meminta maaf secara terbuka kepada wartawan dan LSM Bersatu. Permintaan maaf serupa juga diikuti sejumlah pegawai dan security yang terlibat keributan kemarin. (rls,src)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved