Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Daerah
Seorang Guru Asal Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung di Batang Kayu Dekat Surau Suluk di Rohul

Daerah - - Jumat, 13/11/2020 - 15:00:09 WIB

SULUHRIAU, Rokan Hulu- Seorang bu guru AS (50) tinggal di Pekanbaru, ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi  tergantung di Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul).

Peristiwa yang terjadi, Jumat (13/11/2020) subuh itu, membuat warga Kabun dan sekitarnya heboh.

Informasi dari kepolisian, dugaan gantung diri AS guru yang tinggal di Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru diketahui Jumat sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Kabun AKP Didi Antoni, pihaknya mendapat informasi di Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun, warga menemukan seorang wanita meninggal dunia, diduga akibat gantung diri menggunakan tali nilon biru sekitar 1 meter.

“Dapat informasi warga, Kapolsek Kabun bersama lima personelnya turun dan datangi TKP,” jelas Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, Jumat.

Ipda Totok menambahkan, dari keterangan suami korban, dia pertama sekali menemukan istrinya AS sudah tergantung di batang kayu sekitar Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun.

Suami korban menambahkan, jelas Ipda Totok, AS memiliki kelainan jiwa dan beberapa kali sudah mencoba bunuh diri dan minta dibunuh.

“Saat itu korban tengah menjalani pengobatan alternatif di surau suluk tersebut, sudah berjalan selama lebih kurang 10 hari,” katanya.

Totok mengaku, pihak kepolisian tidak melakukan otopsi terhadap korban, karena pihak keluarga menolak untuk diotopsi dan menyatakan sudah menerima dengan ikhlas. (hat)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved