Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
DPRD Provinsi Riau
DPRD Sahkan APBD Pemrov Riau TA 2021 Sebesar Rp 9, 132 Triliun

DPRD Provinsi Riau - - Senin, 30/11/2020 - 19:30:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- DPRD Provinsi Riau melalui rapat paripurna, Senin (30/11/2020) mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2021 sebesar Rp9,132 triliun.

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, SE, dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, unsur Forkopinda, sejumlah pejabat OPD Pemrov Riau, angota DPRD Riau dan undangan.
 
Paripurna diawali dengan lapangan hasil kerja Banggar DPRD Riau terhadap APBD Riau 2021 yang disampaikan Sugeng Pranoto.

Ada beberapa catatan dari Banggar DPRD Riau sebagaimana juga disampaikan fraksi-fraksi DPRD Riau. Banggar meminta OPD serius menindaklanjuti catatan Fraksi dan masukan komisi pada saat rapat kerja terkait penyusunan APBD.

Salah satu catatan terkait penanganan Covid-19, Banggar DPRD Riau meminta pemerintah beserta pemangku kepentingan lainnya bersatu padu mencegah covid-19.

Banggar DPRD Riau juga merekomendasikan agar Bapenda menetapkan target pajak kenderaan bermotor di Riau.



Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar dalam pidatonya menyampaikan, dalam menyusun APBD Riau 2021 pemerintah berpedoman pada lima skala prioritas.

Diantaranya pengembangan industri, pengembangan pertanian, pengembangan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta pengembangan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing.

Selain kelima prioroitas tersebut, lanjut Syamsuar, dengan memperhatikan situasi hari ini yang masih mengalami pandemi, maka dalam penyusunan APBD Provinsi Riau Tahun 2021 juga memperhatikan hal-hal yang terkait dengan penanganan dampak Covid-19.



“Kondisi pandemi saat ini, membuat penyusunan APBD tentunya tidak akan lepas dari penanganan covid-19. Baik dari sisi kesehatan dan ekonomi diantaranya yaitu pencegahan dan pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19," jelas Syamsuar.

Dengan anggaran yang sebesar ini, Syamsuar  berharap agar realisasi pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme yang ada.



Sehingga, pembangunan yang dirancang melalui anggaran APBD mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat Riau.

"Ini akan berjalan dengan baik apabila pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme yang ada. Saya mengingatkan dan meminta agar OPD bisa bekerja secara maksimal,"  pungkasnya. (Advertorial DPRD Riau/SR*)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved