">
  Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Sosial Budaya
Parpol-Pihak Terkait Deklerasi Wujudkan Pilkada yang Aman, Damai dan Kondusif di Pandemi Covid-19

Sosial Budaya - - Rabu, 02/12/2020 - 22:07:49 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Jelang pencoblosan Pilkada 2020, partai politk bersama pihak terkait menggelar deklerasi pilkada dengan tema "Mewujudkan Pelaksanaan Pilkada yang Aman, Damai dan Kondusif di tengah Pandemi Covid-19".

Kegiatan Deklarasi Bersama Partai Politik di Hotel Grand Central Pekanbaru, Rabu (2/12/2020).

Hadir dalam kesempatan itu selain tokoh-tokoh partai, juga Gubri diwakili Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Ketua KPU Riau, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Wakil Ketua DPRD Riau, pihak TNI dan terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Asisten I Pemrov Riau, Jenri Salmon Ginting, mengajak agar menjadi

Agar nenjadi perhatian semua untuk menciptakan sinergi antara Pemerintah, penyelenggara pilkada, dan peserta pilkada.

Setiap laporan penyimpangan yang terjadi selama pilkada segera ditindaklanjuti, baik oleh penyelenggara Pemilu maupun aparat penegak hukum. Saat ini, penyelenggara Pilkada dan para pihak terkait agar dapat memastikan terselenggaranya Pilkada yang demokratis dan kondusif dengan tidak mengesampingkan kesehatan dan keselamatan masyarakat, melalui penerapan protokol kesehatan.

Selanjutnya, guna menangkal meluasnya penggunaan media sosial untuk aktivitas provokasi, agitasi, propaganda negatif, dan penyebaran berita bohong (hoax) diimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan terpancing. Terlebih lagi dengan isu atau berita hoax yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020.

"Untuk itu, pihak Polri dan TNI di wilayah Provinsi Riau dimohon agar dapat mengantisipasi segala macam bentuk gangguan keamanan, yang dapat meresahkan masyarakat," harapnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau, terutama di Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada agar menciptakan pilkada yang aman dan kondusif. Sementara untuk seluruh Aparatur Sipil Negara diingatkan untuk menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung.

"Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada Aparatur Sipil Negara yang coba-coba menjadi tim sukses, juru kampanye, serta memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye," pungkasnya.

kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah melakukan kegiatan yang positif dan bermarwah dengan melakukan  deklarasi bersama partai politik peserta pemilu tahun 2020 di wilayah Provinsi Riau dengan tujuan mensukseskan pelaksanan pilkada serentak tahun 2020 yang aman, damai dan kondusif.

"Tentunya dalam pelaksanan pilkada ini peran tokoh politik sangat di perlukan dalam mencairkan suasana yang kondusif," katanya.

Dikatakan,  KPU, Bawaslu dan Polda Riau telah melakukan berbagai upaya dalam mensukseskan pelaksanan pilkada serentak tahun 2020 yang aman, damai dan kondusif.

"Dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di 9 kab/kota di wilayah Prov. Riau, maka Polda Riau akan menurunkan anggota dalam rangka menjaga keamanan dalam mensukseskan pelaksanan pilkada serentak tahun 2020 yang aman, damai dan kondusif," katanya.

Ketua KPU Riau  Ilham Yasir menyampaikan, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 tinggal menghitung hari lebih kurang pencoblosan tinggal 7 hari lagi, oleh karena itu KPU Riau saat ini sangat sibuk dengan kegiatan dilapangan.

Tecatat untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di 9 Kab/Kota di Riau terdapat sebanyak 34 pasangan calon yang akan maju menjadi kepala daerah dan telah di dukung oleh beberapa partai politik.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menyampaikan,  bahwa hingga aat ini Bawaslu telah melakukan tekanan atau severpasi hukum terhadap pelanggaran kampanye sebanyak 5 kasus, dan baru 3 kasus yang baru di proses, hal ini sebagai bentuk upaya menciptakan Pilkada yang aman, damai dan kondusif dari pihak Gakkumdu.

"Kapolda Riau melakukan trobosan yang sangat luar biasa dan tindakan ini merupakan satu - satunya langkah di seluruh Indonesia, dengan melakukan patroli money politik yang diselenggarakan oleh Polres, Polsek, Bawaslu dan perangkat desa yang  gerakan ini akan dilakukan mulai Kamis 3 Desember 2020," katanya.

Dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh kapolda, KPU dan Bawaslu maka di hendaknya akan mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman, damai dan kondusif di tengah pandemi covid-19. (jan)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved