SULUHRIAU- Sepakbola Italia tengah berduka dengan perginya sang legenda, Paolo Rossi. Prosesi pemakaman pun telah berlangsung di Vicenza, Italia, Sabtu 12 Desember 2020.

Masyarakat Italia jelas berduka atas kepergian Rossi. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 10 Desember 2020 setelah berjuang melawan sakit. Pada usia 64 tahun, Rossi akhirnya pergi untuk selama-lamanya.

Sosoknya mungkin dikenal sebagai pahlawan besar untuk klub sepakbola Vicenza. Sebab pada saat itu, ia berhasil membawa Vicenza promosi ke Serie A bahkan hingga menjadi runner-up di Liga Italia 1977-1978.

Tak hanya itu, namanya juga menjadi tenar bersama Timnas Italia. Sebab, ia berhasil membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 dan Rossi berhasil mencetak enam gol sekaligus keluar sebagai top skor pada ajang tersebut.

Namun, ternyata bukan hanya itu saja, ia juga cukup ternama ketika bergabung bersama Juventus. Sejarahnya pun cukup panjang. Sebab sebelum bergabung ke Vicenza, ia sempat membela Juventus tetapi kesulitan menembus tim utama.

Alhasil, ia pun dipinjamkan ke Vicenza. Singkat cerita mulai dari situ prestasinya menanjak. Tetapi, pada 1981 ia pun kembali ke Juventus dengan performa yang lebih mentereng. Bahkan ia berhasil membawa Juventus meraih gelar Liga Champions pada 1984-1985.

Pada laga puncak, Juventus sukses mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0. Akan tetapi, nama Rossi tidak tercatat sebagai pencetak gol di laga tersebut, tetapi secara keseluruhan turnamen, kontribusi Rossi benar-benar besar.

Penampilan Rossi pun juga gahar pada ajang tersebut. Ia berhasil keluar sebagai runner-up top skor di ajang tersebut dengan koleksi lima golnya.

Meski, bukan menjadi satu-satunya pemain Juventus yang tampil mentereng di Liga Champions 1984-1985, tetapi nama Rossi memang diperhitungkan. Torehan lima golnya cukup membanggakan untuk klub berjuluk Bianconeri tersebut.

Saat itu yang keluar sebagai top skor ada dua orang yakni Torbjorn Nilsson dari IFK Goteberg dan rekannya Rossi di Juventus yakni Michel Platini. Keduanya sama-sama mengemas tujuh gol di sepanjang turnamen. (okz)