Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Hukrim
Kaki Pria di Rohil Putus Ditebas Parang, Pelaku Sebut Korban Sering Mencuri Buah Sawitnya

Hukrim - - Jumat, 08/01/2021 - 14:26:20 WIB

SULUHRIAU, Rohil - Warga berinisial MM (37) dianiaya di Jalan Pelajar, KM 8, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir pada Kamis (7/1/2021). MM mengalami putus kaki kirinya ditebas dengan parang oleh JG (36) karena MM diduga sering mencuri buah sawit miliknya.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, kejadian berawal saat pelapor JE sedang memanen buah sawit di seputaran rumahnya. Pada saat itu, datang 1 orang perempuan yang tidak dikenal memberitahu bahwa kaki abang pelapor putus karena dibacok oleh orang.

Selanjutnya, pelapor bergegas menuju lokasi dengan sepeda motor. Saat pelapor tiba di lokasi, ia melihat abangnya berinisial MM yang mencuri buah sawit tergeletak di jalan, dalam keadaan kaki kiri putus dan bersimbah darah.

"Selanjutnya pelapor mengangkat abangnya menuju ke Puskesmas. Selanjutnya pelapor memberitahukan kejadian tersebut ke istri korban dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bangko Pusako," ucap Nurhadi, Jumat (8/1/2021).

Ditambahkan
, pelaku berinisial JG yang membacok korban, menyerahkan diri ke Pos Lantas KM 13 dan dijemput oleh anggota kepolisian hingga dibawa ke Polsek Bangko Pusako.

"Ketika diinterogasi, pelaku mengaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan kaki kiri korban putus, dikarenakan korban sudah sering mencuri buah kelapa sawit milik pelaku," jelasnya.

Pelaku membacok kaki kiri korban hingga putus dengan menggunakan sebilah parang, dan saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan polisi.

"Saat ini korban masih belum bisa diminta keterangan karena kondisi-nya belum stabil. Dari saksi-saksi yang ada, pelaku dan korban ini rebutan masalah panen pohon sawit di tanah (milik) Chevron, dimana mereka ini sama-sama mengklaim bahwa mereka yang menanam-nya," pungkasnya. (*rls)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved