Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
Polisi Buka Posko Aduan Korban Mbah Mijan yang Mengaku Bisa Panggil Nabi Muhammad

Sosial Budaya - - Minggu, 14/03/2021 - 21:02:43 WIB

SULUHRIAU - Polsek Rumbia membuka posko aduan terkait korban dari Mbah Mijan, paranormal yang mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad SAW dan para malaikat.

Namun, sampai saat ini belum ada korban yang melaporkan terkait kegiatan dari Mbah Mijan selama dua tahun ini.

Bahkan, paska Mbah Mijan dimediasi, saat ini ia masih dalam pantauan pihak kepolisiam secara insentif. Mbah Mijan sendiri merupakan seorang dukun dan mayoritas yang berobat ke dirinya orang jauh, atau bukan dari Lampung.

"Belum ada korban yang melapor secara resmi. bila ada korban agar melaporkan ke polsek rumbia yang menjadi akibat dari perbuatan Mbah Mijan," ujar Kapolsek Rumbia Iptu Eko Heri S, Ahad, (14/3/2021).

Sebelumnya, pria berusia 57 tahun, warga Kampung Reno Basuki, Kecamata Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, langsung itu sudah beraksi selama dua tahun itu, dengan mempunyai 7 pengkut yang mayoritas berasal dari luar Kota Lampung.

Pihak kepolisian sudah berkordinasi dengan MUI Kabupaten Lampung Tengah, serta berbagai pihak. Kini, Mbah Mijan beserta pengikutnya bersedia untuk tobat dan mengucap dua kalimat syahadat.

Aliran sesat yang sudah ia anut selama dua tahun ini ada sembilan poin yang dianggap melenceng selain bisa memnaggil Nabi Muhammad dan para malaikat.

Mbah Mijan pun meyakini surat Yasin bukan 83 Ayat melainkan 103 Ayat, ajaran yang disampaikan menrutnya berdasarkan quran-qodim, kitab Wali Songo dan Kitab Sentani, serta mengubah serta arti dari kata "Nirrahim" dari kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" dengan dengan arti siksaan atau cobaan.

"Saat ini sang paranormal dan para pengikutnya sudah bersedia untuk taubat," ujar Kapolsek Rumbua Iptu Eko Heri.

Sumber: okezone.com
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved