Jum'at, 29 Maret 2024
Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres
 
Nusantara
Bom Bunuh Diri, Polisi Angkut 2 Kantung Jenazah dari Lokasi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Nusantara - - Senin, 28/03/2021 - 13:22:02 WIB

SULUHRIAU- Aparat kepolisian dari tim Inafis Polda Sulsel, membawa dua kantung jenazah dari lokasi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Dua kantung itu masing-masing berwarna kuning dan oranye, diduga berisi potongan jenazah yang berserakan di lokasi kejadian pascaledakan, sekira pukul 10.30 Wita.

Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian tentang jumlah korban dalam insiden itu, namun informasi yang berhasil dihimpun, terdapat dua korban tewas di TKP, diduga pelaku.

Pascaledakan bom bunuh diri, polisi menutup beberapa lajur jalan akses menuju gereja yaitu Jalan Kajaolalido, Jalan Thamrin dan Jalan Botolempangan.

Dari hasil pantauan, beberapa polisi bersenjata lengkap masih berjaga di beberapa titik untuk menaterilkan lokasi hingga radius ratusan meter dari TKP.

Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, total korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang. Argo menyampaikan, pelaku bom dua orang dan beraksi mengendarai sepeda motor.

Argo merinci, 3 orang korban dirawat di RS Stella Maris Makassar, korban di antaranya luka bagian leher, dada muka, tangan dan kaki.

Selanjutnya, 7 orang korban dirawat di RS Akademis. Korban terkena serpihan-serpihan ledakan di betis dan paha.

Terakhir, 4 orang dirawat di RS Pelamonia. Ledakan mengenai paha, betis dan kepala. Ada juga yang terkena bagian muka.

Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri


Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengutuk keras aksi bom bunuh di yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Selain JK, Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi, juga menyesalkan adanya aksi bom bunuh diri tersebut.

Polisi mengkonfirmasi seorang pelaku yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, berjenis kelamin laki-laki.

“Sebagai Juru Bicara Wakil Presiden, saya menyesalkan terhadap tindakan kekerasan berupa pengeboman yang dilakukan oleh pihak yang tidakbertanggunjawab terhadap Gereja Katedral di Makassar,” katanya, Minggu (28/3/2021).

Menurutnya menyalahgunakan pemahaman agama dalam peristiwa tersebut adalah salah besar.

“Saya mengutuk terhadap pelakuka bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak bertanggungjawab. Menyalahgunakan pemahaman agama, ini adalah salah besar,” ungkapnya.

Masduki berharap agar pihak kepolisian segera mencari tahu siapa dalang dibalik akasis teror tersebut.

“Saya berharap pihak kepolisian segera mencari tahu siapa pelakunya, siapa dalangnya dan apa latarbelakangnya. Semuanya segera bisa diungkap,” tuturnya.

Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat tidak membuat spekulasi yang bisa memperkeruh suasana. Dia meminta masyarakat menyerahkan hal ini kepada aparat kepolisian.

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved