Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Internasional
Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 30 Orang, Gedung 13 Lantai Runtuh Dibom

Internasional - - Rabu, 12/05/2021 - 08:47:51 WIB
Ledakan akibat serangan udara di Jalur Gaza yang dikontrol Hamas, pada Senin (10/5/2021). Israel melancarkan serangan udara membalas serangan roket dari Hamas, dalam bentrokan terbaru di Masjid Al-Aqsa Palestina. (AFP)
TERKAIT:

SULUHRIAU - Korban meninggal akibat serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, bertambah menjadi 30 orang hingga Selasa, (11/5/2021) malam.

Ketegangan antara Israel dan pejuang Gaza meningkat sebagai imbas dari kekerasan pasukan Zionis di Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur.

Serangan udara Israel membunuh 30 warga Gaza pada Senin dan Selasa, termasuk anak-anak. Pasukan Zionis melancarkan ratusan kali serangan ke banyak lokasi di Gaza.

Rudal Israel bahkan meruntuhkan bangunan 13 lantai yang digunakan sebagai tempat tinggal.

Warga Gaza, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/5/2021), mengungkapkan, rumah mereka bergetar dan langit hitam menyala akibat serangan Israel yang bertubi-tubi.

Rekaman video pada Selasa menunjukkan gumpalan asap hitam tebal membubung dari blok permukiman Gaza. Listrik di daerah itu juga dipadamkan.

Saksi mata mengatakan, warga penghuni blok perumahan sudah diperingatkan sekitar 1 jam sebelum serangan untuk mengungsi dari lokasi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan brutal Israel di blok permukiman itu, setidaknya 2 jam setelah kejadian.

Konfrontasi Israel dan Hamas ini merupakan imbas dari kekerasan di Masjid Al Aqsa selama Ramadan. Dalam sepekan terakhir, tindakan pasukan Israel di tempat suci ketiga bagi umat Islam itu semakin menjadi-jadi.

Mereka menembaki jemaah salat dengan peluru karet dan granat kejut. Ratusan warga Palestina terluka akibat kekejaman tentara Zionis.

Ketegangan juga diperparah dengan rencana Israel mengusir warga Palestina dari Sheikh Jarrah, padahal tempat itu sudah puluhan tahun dihuni mereka. Israel mengklaim Sheikh Jarrah merupakan hak para pemukim Yahudi setelah mereka menang dalam Perang Arab-Israel 1967.

Sumber: Inews.id
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved