Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Sosial Budaya
Tak Ada Penyelanggaran Haji 2021, Ada 5.008 CJH Riau Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Sosial Budaya - - Kamis, 03/06/2021 - 22:05:22 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 5.008 orang calon jemaah haji (JCH) asal Provinsi Riau batal berangkat ke tanah suci pada tahun ini.

Meski pahit, namun kondisi ini harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak. Termasuk para calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ino.

Sebab kebijakan ini diambil pihak pemerintah dengan pertimbangan yang matang untuk keselamatan dan keamanan bersama. Apalagi sampai saat ini kerajaan arab Saudi memang belum menerima kunjungan warga dari beberapa negara termasuk Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Darwison, Kamis (3/6/2021) mengungkapkan, sesuai jadwal jumlah calon jemaah haji Riau yang rencananya akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 5.008 orang jemaah.

Namun akibat Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, ribuan calon jemaah haji ini pun terpaksa mengurangkan niatnya untuk menunaikan rukun islam yang ke lima ini.

Darwison mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Peraturan Menteri Agama (PMA) terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Sebab sejauh ini keputusan masih di tingkat pemerintah pusat dan DPR RI belum diturunkan ke daerah dalam bentuk PMA.

"Kita masih menunggu PMA nya, setelah ada PMA pembatalan jemaah haji itu keluar baru bisa kita sosialisasikan ke calon jemaah haji yang ada di Riau," kata Darwison.

Setelah PMA terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia ini keluar, maka pihaknya akan langsung menemukan ke Kanwil Kemenag yang ada di masing-masing kabupaten kota. Setelah itu baru disampaikan ke calon jemaah haji terkait dengan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Darwsion berharap, kebijakan ini dapat dimaklumi oleh seluruh calon jemaah haji. Terutama yang akan berangkat tahun. Meski pahit, namun kebijakan ini terpaksa diambil untuk keselamatan dan keamanan bersama, termasuk calon jemaah haji itu sendiri.

"Kalau arab Saudi tidak membuka, gimana kita mau masuk. Kemudian kalau pun tetap dilaksanakan, haji tahun ini cukup berat, tidak seperti biasanya lagi. Jadi melihat kondisi ini memang kalau dipaksakan juga itu cukup berat, ini lah nanti yang harus disampaikan kepada calon jemaah, dengan pertimbangan ini kami yakin calon jemaah haji kita bisa memahami kondisi ini," katanya. (mcr)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved