Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Internasional
Biden Pernah Diramal Osama bin Laden Jadi Presiden yang Bawa AS ke Krisis

Internasional - - Sabtu, 21/08/2021 - 11:18:16 WIB

SULUHRIAU- Presiden Amerika Serikat (AS) joe Biden sempat menjadi nama yang diramalkan pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden. Kala itu, pada , pada 2010 silam, Osama sempat meramalkan jika Biden akan menjadi Presiden AS dan sekaligus membawa negara itu ke dalam krisis.

Ramalan itu terungkap dalam suratnya yang memperingatkan para anggota al-Qaeda untuk tidak membunuh Biden karena dia percaya bahwa Biden mewarisi kursi kepresidenan ketika terjadi apa-apa pada Presiden AS saat itu, Barack Obama.

Surat itu ditulis Osama pada Mei 2010. Di dalamnya, Osama—yang dituduh sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di AS oleh al-Qaeda—menulis bahwa dia tidak memiliki rencana pembunuhan terhadap Biden karena dia menganggap Biden "sama sekali tidak siap" untuk memimpin Amerika Serikat.

“Mereka tidak menargetkan kunjungan Wakil Presiden AS Biden. Kelompok-kelompok ini akan tetap mencari Obama atau Petraeus," tulis Osama bin Laden.

Sebaliknya, Osama bin Laden mendesak para pengikutnya untuk waspada terhadap Presiden Barack Obama saat itu.

Dia mengatakan kepada pengikutnya bahwa ada prioritas tinggi untuk menargetkan pesawat milik Obama dan direktur CIA saat itu David Petraeus.

"Alasan untuk berkonsentrasi pada mereka adalah bahwa Obama adalah kepala ketidaksetiaan dan membunuhnya secara otomatis akan membuat Biden mengambil alih kursi kepresidenan untuk sisa masa jabatan, karena itu adalah norma di sana," lanjut surat Osama.

“Biden sama sekali tidak siap untuk jabatan itu, yang akan membawa AS ke dalam krisis,” terangnya.

"Adapun Petraeus, dia adalah pemimpin di tahun terakhir perang ini, dan membunuhnya akan mengubah jalan perang," imbuh Osama.

Surat itu ditemukan dalam sebuah dokumen harta karun yang ditemukan di tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan setelah dia dibunuh oleh pasukan khusus AS; Navy SEAL, dalam serangan pada 2 Mei 2011.

Dokumen-dokumen tersebut, yang disalin ulang antara tahun 2006 hingga 2011, tersedia untuk umum melalui West Point’s Combating Terrorism Center. Salinan surat Osama bin Laden telah diterbitkan New York Post, Jumat (20/8/2021)

Kritik Osama bin Laden terhadap Biden jadi sorotan di tengah kondisi Afghanistan saat ini, di mana penarikan pasukan AS yang gagal dan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.

Itu terjadi ketika Biden pada hari Jumat menunda setidaknya satu hari rencana untuk bersantai di rumahnya di Delaware karena puluhan ribu warga Amerika dan Afghanistan tetap terdampar di Kabul.

Sumber: okezone.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved