Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Metropolis
Dilaunching Walikota,
Distankan Pekanbaru Salurkan 2.100 Kartu Tani Dibarengi Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Metropolis - - Rabu, 26/01/2022 - 19:09:42 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Suatu terobosan Pemko, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru meluncurkan kartu tani.

Lounching dilakukan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus, MT didampingi Kadistankan Pekanbaru, drh Firdaus, MT,  dihadiri unsur Forkopimda, Pimpinan Bank Mandiri Area Pekanbaru, Sarjoko,
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagaankerjaan Sumbar Riau, Kadistankan Riau, Dekan Pertanian Unri, UIR, Unilak, Kadistan Siak, Kadistan Pelalawan, dan Kampar, serta OPD terkait seperti Disnaker,  Rabu (26/1/2022) di kantor Distankan Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus dan Kadistankan Firdaus secara terpisah mengatakan, kartu  tani ini memberi akses untuk mendapat pupuk subsidi bagi petani.

Program ini merupakan terobosan dan inovasi, dimana adanya penggabungan antara kartu tani sekaligus menerima kartu BPJS untuk melindungi para pekerja rentan sektor pertanian.

Dijelaskan Kadis Firdaus, kartu tani dalam upaya  memudahkan petani untuk mendapat pupuk subsidi, sesuai dengan kebutuhan petani. Hal ini sejalan dengan Permentan No 41 tahun 2021 Tentang  Alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) Pupuk Subsidi Sektor Pertanian.

Dikatakan, sebanyak 2.100 petani yang memiliki kartu tani mereka yang ikut menyusun elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Namun, jumlah peteni yang akan mendapat kartu tani akan terus bertambah, begitu halnya yang menjadi anggota BPJS yang anggaranya ditanggung APBD Pemko melalui Disnaker Pekanbaru.

"Kartu tani ini multi fungsi, selain  untuk membeli pupuk bersubsidi, dan transaksi keuangan, juga membantu para petani agar bisa sektor pertanianya berkembang lebih baik," terang Firdaus.

Dikatakan, sektor pertanian terutama holtikultura, perikanan peternakan dan juga perkebunan memiliki potensi cukup besar di Pekanbaru ini.

Dengan adanya program untuk seperti ini diharapkan kendepan mengangkat produksi sektor ini.

Walikota Pekanbaru menambahkan, Pemko siap mendukung pengembangan sektor pertanian bagi masyarakat melalui Distankan.

"Sektor pertanian sangat membantu menopang perekonomian daerah di tengah pemulihan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Kadistan Tanaman Pangan Riau, Ir H Riza Pahlevi mengapresiasi kerjasama Distankan, Bank Mandiri dan BPJS ini. Menurutnya,  apa yang dilakukan Kadistankan Pekanbaru bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

"Ini patut dicontoh, ini merupakan perhatian kepada petani, mereka akan mudah mendapatkan pupuk, tapi juga mereka terlindungi melalui BPJS, sehingga tarap hidup mereka akan meningkat," pungkasnya. (kha)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved