Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Metropolis
Dari Atap Rumah hingga Kubah Mesjid Terbang Akibat Angin Kencang di Pekanbaru

Metropolis - - Kamis, 03/03/2022 - 15:40:15 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hujan deras disertai angin kencang Rabu, (2/3/2022) malam membuat sejumlah pohon tumbang dan atap rumah bahkan kubah mesjid terbang.

Kondisi ini terjadi di beberapa titik di Kota Pekanbaru. Seperti di di pemukiman warga di Purwodadi, Sidomulyo Barat, salah satu rumah warga terbang atapnya hampir lebih satu kodi. Bahkan, ada korban luka disambar atap.

Tidak hanya itu, di Perumahan Putri Tujuh juga mengalami hampur sama atap rumah salah seorang warga diterbangkan angin dan mendarat di teras rumah tetangga.

Akibat peristiwa itu, sejumlah warga keluar rumah melihat perisristiwa tersebut.

Beberapa warga mengatakan awalnya mendengar benda yang mendarat jatuh. Pertama mereka tak menyangka kalau itu atap rumah yang terbang. Begitu milihat ke teras ternyata atap mendarat di teras.

"Awalnya ada terdengar bunyik benda jatuh, saya duduk di ruang tamu sendirian saat hujan deras disertai angin kencang usai shalat magrib, tahu-tahu terdengar berderak, dan begitu di lihat eeh, ada atap," ujar seorang warga.

Pemilik rumah mengaku, atap bagian tengahnya rumahnya terbang akibat angin. "Patah penyangga atap sepertinya," kata pemilik rumah.

Selain atap rumah, salah satu kubah masjid di Pekanbaru terlepas dan terbang dan terjatuh.

Kejadian kubah masjid terlepas sekitar 50 meter di Masjid Bundar Al-Murtaja, Jalan Purwodadi, Pekanbaru.

Pengurus masjid, Muhammad Fahmi mengatakan, kejadian tersebut terjadi Rabu (3/3/2022) malam itu saat jamaah masjid usai melaksanakan Salat Magrib berjamaah.

"Kejadiannya sekitar jam 7, setelah Magrib di sana. Pas waktu Shalat Magrib hujan turun. Jamaah belum ada yang pulang karena hujan deras jadi mereka menunggu di masjid," kata Fahmi, Kamis (4/3/2022) kepada wartawan.

Listrik sempat mati sebelum kejadian kubah masjid tersebut terlepas. Sebagian jamaah panik dan berusaha menyelematkan diri. "Jamaah berlarian ke tempat imam untuk menyelamatkan diri," ucapnya.

Akibat kejadian, sejumlah fasilitas masjid mengalami kerusakan seperti kubah masjid, pintu kaca dan pohon sekitar masjid.

Plafon masjid, kubah menara masjid, dan teras dan pintu kaca, dan pohon sekitar masjid rusak. "Alhamdulillah tidak ada jamaah yang terluka," jalasnya. [sr3]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved