Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Metropolis
Tingkatkan Pelayanan Lebih Baik, UPTD PKB Dishub Pekanbaru Perlu Realisasi Tambahan 1 Alat Uji

Metropolis - - Selasa, 08/03/2022 - 20:15:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pelayanan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau lebih dikenal KIR kendaraan Dishub Pekanbaru terus ditingkatkan.

Sejauh ini memang tidak ada kendala dalam pelayanan KIR ini, namun pelayanan akan lebih prima lagi jika penambahan line atau alat uji dari yang ada satu saat ini menjadi dua line.

"Kita selaku user (pengguna) berharap penambahan line atau alat uji itu terealisasi tahun ini. kalau anggarannya sudah diusulkan tahun 2022 ini, mudah-mudahan tidak terkena refocusing, "ujar Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru Zulfahmi, ST, MT Selasa, (8/3/2022).

Ia menambahkan, rencana penambahan satu line ini sebenarnya sudah beberapa kali tertunda karena refocusing anggran Covid-19.

Soal nominal anggaran untuk pengadaan alat ini kata Fahminl tergantung merk atau type dari alat KIR tersebut. Untuk satu line itu minimal ada 9 item alat uji.

"Saol sejauh mana proses pengadaan alat ini bukan kewenangan kita. UPTD hanya pihak yang menerima," katanya.

Target Rp6 Miliat Lebih


Fahmi menambahkan, dengan adanya tambahan satu alat uji itu, maka pelayanan 100  unit lebih kendaraan mau di-KIR bisa diselesaikan satu hari.

"Sekarang yang kita layani sehari antara 80-120-an unit kendaraan per hari, kalau di bawah 100, bisa selesai pelayanan sehari, kalau di atas 100 ada yang selesai hari berikut," kata Fahmi.

Pelayanan KIR ini berkaitan juga dengan penerimaan PAD. Dimana, target penerimaan sektor ini tahun 2022 lebih dari Rp6 miliar. Jumlah ini naik dari tahun 2021. Tahun lalu terealisasi Rp5,4 miliar dari terget

Ia menambahkan juga, mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini tidak seperti tahun sebelumnya, Fahmi optimis peneriamaan tercapai target. (sr3)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved