Selasa, 07 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Nusantara
Buntut Politisi BJP Hina Nabi Muhammad SAW, Konjen India di Medan Digeruduk Ratusan Pendemo

Nusantara - - Jumat, 17/06/2022 - 19:32:19 WIB

SULUHRIAU- Seratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Bela Nabi melakukan unjuk rasa di depan Konsulat Jenderal (Konjen) India, Jalan Soedirman, Kota Medan, Jumat (17/6/2022).

Massa memprotes atas pernyataan Nupur Sharma, juru bicara partai berkuasa India Bharatiya Janata (BJP), yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.

"Karena pernyataan penghinaan ini dilakukan oleh juru bicara partai yang berkuasa partai pemerintah. Tetapi sepertinya pemerintah mereka mengelak, katanya ini tak ada kaitannya dengan pemerintah. Padahal yang mengucapkan juru bicara partai," ucap Haidan Nazwir, salah seorang pengunjuk rasa.

Nazwir mengatakan, mereka mendesak pemerintah India untuk meminta maaf atas ucapan dari Nupur Sharma. Bukan hanya itu, massa juga meminta pemerintah Indonesia mengambil sikap terkait penghinaan itu.

"Kalau mereka masih bersikukuh tidak mengakui kesalahan ya sudah, artinya tidak mau berteman baik dengan kita. Kalau tidak mau berteman baik dengan kita, putuskan saja hubungan diplomatik. Tidak ada ruginya kita kok," katanya.

Sebelum berunjuk rasa di depan Konjen India, ratusan pengunjuk rasa sempat melakukan long march dari Masjid Raya Al-Mashun Medan menuju Konjen India. Sejumlah spanduk bertuliskan "India Dikuasai Pemerintah Penyebar Teror" juga turut dibawa oleh massa.

Dalam demo itu, ratusan pengunjuk rasa menyampaikan dua tuntutan yakni meminta pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India. Lalu, meminta pemerintah Indonesia mengusir duta besar dan Konjen India.

Sumber: merdeka.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved