Kamis, 09 Mei 2024
Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya
 
Tanjung Pinang-Kepri
Gubernur Kepri Ansar Sebut BRK Syariah menjadi Pengikat Riau dan Kepri

Tanjung Pinang-Kepri - - Kamis, 25/08/2022 - 16:06:40 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengungkapkan, Riau dan Kepri merupakan satu provinsi yang telah terpisah, karena kepentingan otonomi.

Oleh sebab itu, kultur, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat di kedua daerah ini masih sangat identik.

Hal ini disampaikan Ansar Ahmad saat memberi sambutan dalam acara peresmian Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, di menara Dang Merdu Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (25/8/2022).

“Kami sampaikan kepada Pak Wapres, kalau Riau ini dulunya satu dengan Kepri. Ibu Kotanya di Tanjung Pinang yang kini menjadi Ibu Kota Kepri. Kepri punya pemerintahan sendiri dan Riau punya pemerintahan sendiri. Setelah terpisah, hanya Bank Riau Kepri Syariah ini lah yang mengikat Riau dan Kepri,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan harapan besar kepada BRKS untuk tetap menjadi trigger ekonomi, sebagai agen perubahan pada provinsi di Indonesia ini dalam hal pengembangan ekonomi  dan keuangan syariah.

“Terimakasih Pak Dirut yang telah bekerja keras. Sebagai pemegang saham terbesar, kami ucapkan selamat kepada Pak Gubernur Riau Syamsuar." katanya.

Dalam kesempatan itu, Ansar mengungkapkan tagline BRKS: Berkah Untuk Semua, menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh manajemen BRKS dengan produk dan inovasinya, dan diharapkan akan mendapat tempat di hati masyarakat.

"Kami juga berharap meski syariah, BRKS tetap universal, dan tak melihat SARA,” pungkasnya. (rad, mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved